Selamanya

14 1 0
                                    

Temanku dari luar negeri datang mengunjungiku. "Huh kenapa kamu masih tinggal di Indonesia?, negeri itu kan cuma menang wilayah saja!". "Hah, apa maksudmu?" tanyaku geram. "Udah banyak yang korupsi, gak pandai lagi! Mau jadi apa kamu di sini?" ceplosya tertawa. "Mau jadi pahlawan, pahlawan bangsa" ujarku tenang. "Hah, pahlawan? apaan tuh hahaha, emang kenapa sih?" sebutnya makin terbahak. "Karena ini Indonesiaku," sungging senyumku. "Trus kenapa? Udah tau negeri ini kalah sama negeriku, kenapa masih mau tinggal di sini?" ucapnya mulai keheranan. "Karena aku mencintainya, tuk selama-lamanya," ucapku bangga.

Antologi SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang