[Bahasa] Cuteness Overload By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

01. Cute?

Original story : Cuteness Overload by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

Beam POV

Aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Ini tidak terjadi padaku. Tolong Tuhan, ini tidak terjadi padaku.

Kit dan Wayo masih berdebat di depan ku hanya untuk memutuskan apa yang harus dimakan untuk makan siang kami. Dan ini hanya baru dua hari.

"Aku sudah pergi dengan pilihanmu kemarin, N'Wayo. Ayo pergi dengan pilihanku hari ini." Kit berkata. Dia mencoba untuk melembutkan kata-katanya, tapi itu sangat bukan dia bahkan jika dia menyayangi Wayo yang imut seperti adik laki-lakinya sendiri.

"Tapi, P'Kit... Jika itu hanya sebuah nasi goreng, kita bisa hanya memakannya di kantin Fakultas, tidak di sini!" Wayo cemberut. "Kita sudah ada di mall, kita harus makan sesuatu yang mewah. Setidaknya udon!"

"Aku tidak ingin makan udon! Itu membuat ku gemuk!" Kit menolak.

Dan sekitar waktu ini mereka akan menatap padaku, kedunya dengan mata anak anjing yang memohon, dengan keimutan penuh mereka, memintaku untuk memutuskan.

Aku menghela nafas. Kenapa para Bulan Kampus jatuh cinta pada dua setan kecil ini?!

Aku menatap Kit lalu menatap Wayo.

"Dia lebih muda, Kit." Aku berkata.

Kit terkejut dalam ketidakpercayaan dan hampir menyerbu ku dengan kemarahan.

"Tapi..." Aku melanjutkan. Kit menutup mulutnya lagi. Aku menatap Wayo. "Kemarin kita sudah pergi dengn pilihanmu. Ayo pergi dengan pilihan Kit untuk hari ini."

Setitik air mata merebak di sudut mata Wayo. "P'Beam memainkan favorit!"

"Aku tidak sedang bermain fav..."

"Jangan kau berani memainkan kartu air matamu! Aku tahu bahwa itu tidak asli!" Kit berteriak pada Wayo. "Kau mungkin bisa mengontrol dan menipu Phana dengan air mata-palsu mu, tapi tidak dengan ku."

Ekspresi Wayo berubah dari sedih menjadi tidak terkesan secara instan. "Owh, tolong P'Kit, seperti kau tidak menggunakan itu kepada Ming."

"Aku tidak!"

"Baik! Kau hanya cemberut seperti seorang gadis kecil yang menginginkan lolipop!"
Aku menutup wajahku lagi. Oh Tuhan, tidak lagi.

Ini terjadi setiap waktu makan sejak sarapan kemarin dan aku sangat lelah dengan itu.

Aku ingin meninggalkan mereka dengan diri mereka sendiri, membunuh satu sama lain dan semuanya, tapi aku berjanji pada Phana dan Ming aku akan berada di sana untuk pacar mereka. Aku hanya tidak tahu itu akan menjadi seperti ini.

Aku selalu menjadi roda kelima ketika keluar bersama mereka. Dan lalu ketika Phana dan Ming berdua harus menghadiri Festival Pariwisata tahunan bersama dengan Bintang Kampus, aku berakhir menjanjikan mereka aku akan menjadi seorang teman baik yang baik selama ketidakhadiran mereka.

"Kenapa kau tidak pergi sendiri? Beam dan aku harus kembali ke Fakultas kami pukul 2. Mungkin itu akan menjadi lebih baik jika kau mengurus dirimu sendiri." Kit berkata. "Beam adalah teman baikku."

"Aku adalah Nong favoritnya!" Wayo membantah.

"Ughh...."

*