09. Cute Threat

2.3K 202 6
                                    

Original story : Cuteness Overload by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

3rd person Pov

Beam tidak berbicara baik pada Phana dan Kit secara keseluruhan. Kebanyakan karena Phana melotot padanya selama kelas dan Kit menghindari matanya secara keseluruhan.

Lalu selama istirahat makan siang, gang Forth tetap datang ke mejanya. Dan selama waktu itu tidak sekali pun Ming mampir. Beam tidak melihatnya menjemput Kit juga, untuk beberapa hari sekarang.

Berapa lama itu? Tiga hari?

Beam berjalan keluar dari kelas dan mencoba berhubungan dengan Kit beberapa hari ini karena dia tahu sesuatu salah, tapi baik itu Phana ataupun Forth membuat itu tidak mungkin, atau bahkan Kit sendiri adalah sebuah halangan terkadang.

Jadi ketika Forth berkata dia tidak bisa melakukan itu, karena dia butuh untuk bertemu dengan seniornya untuk Minggu Olahraga Teknik mendatang, Beam memutuskan untuk pergi ke Teknik untuk mencari Ming. Mencoba untuk meluruskan hal-hal sekali dan untuk semuanya.

Dan di sana Ming, sedang duduk dengan teman-temannya seperti tidak ada yang salah. Tidak ada hal yang berbeda tentangnya. Tanpa sebuah kepedulian di dunia ini, dia tertawa dan berbincang dengan dua mahasiswa Teknik tahun pertama lainnya. Dengan jelas mereka tahun pertama sejak mereka semua mengenakan seragam. Tidak ada mahasiswa Teknik di tahun kedua mereka atau di atasnya yang akan mengenakan seragam.

Mereka semua pemberontak.

"Ming." Beam menyapa Ming sesaat dia mencapai di sebelah mejanya.

Ming menatap Beam. Dia tersenyum pada Beam. "Sawadee, P'Beam." Dia menyapa balik.

"Ming, kenapa aku tidak melihatmu di Fakultas Kedokteran belakangan? Apa sesuatu terjadi?" Beam bertanya dengan hati-hati. Dia ingin untuk menyelesaikan ini, tapi dia tidak ingin terlihat terlalu ikut campur.

Ming tersenyum. "Seperti apa, P'Beam?" Ming bertanya balik.

Beam berkedip. Shit. What the fuck? Kemana Ming yang imut dan lucu pergi? Dia merasa seperti dia bicara pada... Lam...? Yup. "Uhm..."

Ming masih tersenyum. "Owh, maksudmu seperti... Aku tidak menjemput P'Kit atau apakah aku datang ke kantinmu?"

Beam mengangguk.

"Aku bertanya padanya." Ming berkata dengan tenang. "Aku bertanya padanya apakah aku bisa menjemputnya. Dia tidak membalas, dia hanya peduli untuk membaca itu. Jadi aku menganggap itu sebagai sebuah 'tidak'." Dia menambahkan. "Aku bertanya lagi apakan dia ingin untuk makan siang dengan ku, dan lagi, dia tidak membalas, bahkan setelah dia membaca itu."

Beam berkedip.

"Aku bukan orang yang tidak punya malu." Ming berkata. "Aku tahu ketika orang tidak menginginkan ku. Jadi aku memutuskan untuk bersama teman-temanku sebagai gantinya. Mereka memintaku bergabung dengan mereka terkadang. Bagaimana pun juga Minggu Olahraga Teknik akan datang. Aku akan bersama orang-orang yang membutuhkanku dan menghargaiku lebih baik. Itu apa yang pantas untukku, tidakkah kau berpikir begitu juga...?"

Ming masih tersenyum pada Beam. Dia memasukan sesendok penuh makanan ke mulutnya dan mengedip padanya. "Terima kasih untuk kekhawatiranmu, P'Beam. Kau terlalu baik. Jika P'Kit masih membutuhkan ku, dia akan memberitahu ku."

[Bahasa] Cuteness Overload By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang