[Bahasa] Cuteness Overload By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

16. Cuteness Overload

Original story : Cuteness Overload by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
Hi para pembaca... Akhir sudah dekat.

Aku bersyukur untuk dukungan kalian dan senang bahwa kalian menikmati cerita seperti yang aku lakukan. Cinta kalian untuk "Cuteness Overload" lebih dari yang aku bayangkan.

***

3rd person Pov

Beam melotot pada Forth. Dia meluruskan punggungnya di duduknya dan melipat kedua lengan di dadanya sambil duduk menghadap seorang Forth yang tanpa petunjuk.

Forth dengan perlahan duduk tegak di posisinya juga. Dia menatap Beam dengan bingung. "Aku minta maaf, aku tidak mengerti."

"Itulah intinya." Beam mendesis dengan dingin dengan sebuah mata seperti pisau belati. "Itulah intinya sialan. Melakukan hal-hal seperti itu membuat orang slaah paham. Itu membingungkan."

Forth mengerutkan kening. Dia benar-benar hilang.

"Kau melakukan semua hal itu, tapi tidak dengan hal terpenting." Beam berkata.

Forth berkedip.

"Kau tidak mengatakan itu!" Beam marah.

Forth membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu tapi Beam memotong itu dengan marah.

"Sudah terlambat! Aku memberimu waktu sepuluh hari untuk mengatakan sesuatu... Tidak, bahkan sebulan penuh sebelumnya. Tapi kau tidak melakukannya!" Beam benar-benar marah.

Forth menelan ludah. "Tapi aku..."

"Ingin membiarkanku bahagia---bokongku!!" Beam melanjutkan meledakkan kemarahannya. "Apa kau tahu seperti apa itu terasa ketika kau berpikir bahwa orang yang kau sukai, menyukai orang lain?! Pertama aku pikir kau menyukai Wayo, dan tiba-tiba kau memberikan informasi baru bahwa kau menyukai... Tidak... Mencintai orang lain!! Dan bahkan akan membuat gerakan padanya."

Forth menelan ludah. Dia bingung tapi Beam tidak memberikannya kesempatan untuk mengatakan sesuatu. Lagi, Beam menyuruhnya diam dengan mengangkat jari telunjuk kanannya dan melotot padanya.

"Aku sudah memberikanmu waktu untuk melakukan apa yang kau katakan akan kau lakukan bahkan jika itu melukaiku!!!" Beam melanjutkan. "Aku bahkan berharap bahwa kali ini kau akan mendapatkannya! Dan lalu ketika aku mendengar bahwa kau tidak melakukan apapun, aku pikir... Okay, bagaimana jika aku membiarkan diriku sendiri membuat sebuah gerakan padamu?"

Semua yang lainnya masih sebagai patung.

"Dan aku berpikir sangat keras, aku ingin untuk menggunakan caramu karena mungkin itulah bagaimana aku mungkin bisa masuk ke dalam hatimu dan lalu aku menyadari sesuatu..." Beam berada dalam puncak kemarahan. "Selama beberapa bulan belakangan sialan, kau sudah melakukan semua itu pada AKU!!---tanpa membiarkan ku tahu apa yang sedang kau lakukan, tapi membiarkan ku berpikir bahwa kau menyukai orang lain sebagai gantinya!!"

Apa...

"Itu menyakitkan!!!" Beam berteriak. "Aku pikir hatiku hancur! Lalu aku datang dengan kesadaran. Bagaimana kau membawaku bertemu teman-temanmu, bagaimana teman-temanmu berperilaku padaku, bagaimana kau berperilaku padaku, bagaimana...

... Bagaimana kau tidak mengatakan itu dengan jelas!!??

Apa yang membuatmu tidak mengatakan itu untuk selama ini??!"