12. Cute Death

2.3K 191 10
                                    

Original story : Cuteness Overload by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
Kematian siapa ini?

***

3rd person Pov

Wayo mengerutkan kening. Dia menatap Forth dalam kebingungan, dan lalu dia menatap Beam.

Dia menelengkan kepalanya. "Tapi... Tapi P'Forth tidak menyukaiku seperti itu."

Sekarang kebingungan menular. Beam sekarang kebingungan juga. Dia tertawa dengan sarkastis. "Apa maksudmu dia tidak menyukaimu? Dia tertarik padamu sejak kau berada dalam Kompetisi Bulan Kampus."

Wayo mengerutkan kening. "Tidak. Itu karena aku teman Ming..." Dan lalu Wayo berpikir lebih keras. "Atau mungkin karena aku adalah tipenya. Seperti... Untuk ditiduri. Tapi bukan sebagai seorang pacar."

Teman-teman Forth mengangkat alis mereka. Anak imut itu tahu?

"Tidak. Owh, ayolah. Tanya dia sendiri." Beam bahkan mendorong Wayo untuk mendekat pada Forth.

Wayo menatap ke atas pada Forth.

Forth menatap balik pada Wayo.

Wayo berbalik pada Beam. "Tidak, P'Beam. Dia tidak menginginkanku, bahkan hanya untuk ditiduri." Dia berkata dengan kepercayaan diri.

"Tanya dia dengan benar. Jangan membuat asumsi." Beam berkata.

Wayo sangat kebingungan. Dia menatap balik pada Forth. Dia tidak bertanya apapun karena dia sangat yakin tentang apa yang dia lihat dalam mata Forth. Dia tidak pernah salah tentang itu. Itu berbeda dengan bagaimana Phana menatapnya, berbeda ketika Ming menatap Kit. Itu bahkan tidak sama dengan bagaimana Forth menatapnya selama Komoetisi Bulan Kampus juga.

Forth menghela nafas dan tersenyum dengan sedih pada Wayo. Dia menggelengkan kepalanya.

Wayo menatap Beam lagi. "P'Beam. Itu sebuah 'tidak'."

Beam menatap Forth dengan bingung.

Forth mengalihkan perhatiannya pada mata indah Beam, yang menatap padanya tanpa petunjuk total. Dia tersenyum dengan tipis. "Kau benar-benar tidak mendapatkannya, bukan?"

"Hm?" Beam bertanya. "Mendapatkan apa?"

Semua teman-teman Forth menggeram dalam kesulitan. Apa yang lebih buruk daripada fakta bahwa Beam tidak mendapatkan itu adalah bahwa dia bahkan melempar pria lain pada Forth.
Secara praktis dikatakan bahwa Beam tidak memikirkan Forth seperti yang Forth ingin agar Beam pikirkan tentangnya.

Bahkan lebih buruk daripada sebuah penolakkan.

"Apa itu, Forth?" Beam bertanya.

Kit benar-benar berharap dan berdoa bahwa temannya akan berhenti menjadi setidak peka ini.
Ming berkabung untuk Forth.
Bahkan Wayo mulai untuk mengerti.

Beam menatap pada semua orang di sekitarnya. "Apa?"

Forth masih tersenyum pada Beam. "Istirahat makan siang hampir berakhir. Mungkin kau harus kembali ke Fakultasmu."

"Tapi kita akan menunjukkan Kit markasmu." Beam berkata.

"Besok." Forth berkata. "Mampir besok. Saat makan siang."

[Bahasa] Cuteness Overload By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang