Miss High Heels

Doubt

...entahlah, aku juga tidak yakin. Tapi ada satu yang belakangan ini mengusik pikiranku.

Marcus Cho...

"Siapa dia?"

Heechul bertanya pada Elsa. Baginya ini topik menarik. Jarang sekali bahkan hampir tidak pernah gadis itu mau membicarakan seorang pria. Lebih tepatnya Elsa yang sekarang seperti sedang jatuh cinta. Heechul mengenal baik siapa dia dan menurutnya tema percakapan kali ini tidak boleh dilewatkan.

"Okay Princess. So, would you like to tell me who is Marcus Cho?"

Elsa tersenyum kecil. Dia bingung untuk memulai pembahasan yang menggelitik ini. Dari awal dia sudah bilang tidak yakin, tapi Heecul memaksanya dengn halus.

Elsa tahu itu.

"Fotografer untuk proyek kami tahun ini. Rekannya Robby Han."

"And then?"

Elsa menatap Heechul lekat. Dokter itu benar-benar penasaran sekarang. "Sejak kapan kau jadi penasaran seperti ini?"

"At least, aku harus tahu siapa dia. Seperti apa orangnya." Heechul melipat kedua tangannya. Menunggu penjabaran lengkap Elsa. "Aku kenal Robby Han tapi tidak Marcus Cho. Telingaku asing mendengar namanya. Apa dia masih baru di dunia fotografi?"

"Tidak juga. Dia sangat populer di Eropa. Tahun ini adalah debut pertamanya di Korea." Penjabaran singkat tentang Marcus dimulai. "Dia pernah mengantarku pulang." Elsa mengingat kejadian itu. Jujur dia senang dan ingin mengulangnya lagi. "Dengan motornya."

"WHAT??" Heechul terkejut. Dia mengenal seluk beluk Elsa. Panas, debu, paparazi adalah hal yang paling dibenci. Dan motor? Tidak mungkin. Elsa sangat menjunjung tinggi penampilan. Ini buruk. Mustahil.

"Kau terkejut?"

"I know you so well, Elsa."

Elsa tertawa. Dia menikmati wajah tercengang Heechul. Ini lucu. Tapi yang lebih lucu adalah dirinya yang saat itu mau menerima tumpangan Marcus. Seperti terhipnotis dan tidak bisa menolak tentunya.

"Aku tak punya alasan untuk menolak. Situasi yang mendesak aku untuk menerimanya. Tapi aku juga tidak yakin."

Kali ini Heecul benar-benar tak mengalihkan pandangannya dari Elsa. Dengan sabar dia menunggu kalimat demi kalimat yang keluar dari mulut gadis itu. Ada sedikit kebanggaan yang didapat dari perbincangan ini. Heechul tahu rahasia besar ini, yang keluarga Elsa sendiri pun belum tentu mengetahuinya.

"Marcus pria yang tulus. Dia benar-benar paham bagaimana memperlakukanku dan aku... mungkin-"

"Kau jatuh cinta padanya Aku bisa lihat itu." Heechul membuat hipotesis dengan baik. "Daritadi ucapanmu mengarah kesana. Apa susahnya kau to the point. Dasar kau ini."

Elsa terdiam.

Apa benar dia jatuh cinta pada Marcus?

-

Kona Beans

1F 640-9 Sinsa-dong, Gangnam, Seoul

"Akhirnya kita bisa seperti ini lagi."

Jungsoo, Youngwoon dan Ryeowook menikmati quality time yang sudah jarang mereka lakukan. Seperti biasa, mereka memesan menu kesukaan masing-masing. Jungsoo dengan secangkir moccacino, Youngwoon dengan segelas bluberry milkshake dan Ryeowook yang setia dengan cokelat hangat favoritnya. Ketiganya menikmati hari libur mendadak mereka.