sakit ayah

168 11 0
                                    


Empat jam lamanya Nisa menunggu,keluarnya dokter atau suster tapi nihil kenapa begitu lama sakit apa sebenarnya ayahnya.

Ceklek....

Pintu ruangan dimana ayahnya di periksa.

"Dok bagaiman dengan ayah saya dok,dia baik-baik ajah kan dok"Nisa menatap dokter yang ada di hadapannya ini dengan harap-harap dokter ini mengatakan 'ayah kamu baik-baik saja'

"Mari ke ruangan saya, akan saya jelaskan sakit ayah kamu" Nisa mengangguk dan mengikuti dokter peria itu yang sekiranya seumuran dengan ayahnya.

"Jadi ayah saya sakit apa dok"tanya Nisa saat duduk di depan dokter Dimas yang terpampang jelas di dada bagian kanannya.

"Jadi, penyakit yang di derita ayah kamu gagal ginjal"jelas dokter Dimas menatap Nisa.

DEG....

DEG...

"Dokter bercanda kan selama ini ayah saya sehat-sehat saja dok" "dia sangat sehat apalagi terakhir aku Masi merasakan perih dan panas dalam satu rasa yang ayah seminggu yang lalu di mana insiden aku menggaduh selingkuhnya istri baru ayah  Masi kuat menampar ku" lanjut batin Nisa. Mana mungkin Nisa menggukapnya bahwa ayahnya masih sehat bahkan kuat menamparnya.

Namun mendengar teryata ayahnya tidak baik-baik saja, rasanya Nisa rela di tampar 1001 kali tamparan jika itu bisa membuat ayahnya sehat bahkan Nisa rela jika ayahnya ingin membunuhnya asalkan ayahnya tetap sehat.

"Saya tidak bercanda "

Nisa diam..

"Ini hasil ronsen tuan lion,bisa kamu liat "Nisa mengambil lembaran yang bergambar ginjal ayahnya dengan bergetar dan melihatnya dengan jelas.

"Jadi kamu bisa liat ginjal ayah kamu, satu ginjalnya tidak dapat berfungsi lagi"jelas dokter Dimas, Nisa hanya diam.

Satu detik....

Dua detik....

Tiga detik....

Tes...

Tes...

Tes...

Air mata Nisa menetes Nisa tak pernah membayangkan ayahnya sakit,bahkan Nisa selalu berfikir ayahnya akan baik-baik saja, namun hari ini Nisa sendiri yang mengetahui kalo semua orang sekuat apapun akan tumbang seperti ayahnya. Ibaratkan batu yang di tetesi air mau sekuat apapun dan sekeras apapun pasti akan hancur jika di tetesi air.

"Ayah saya sakit sudah berapa lama dok"tanya nisa, pasti sakitnya Masi awal mudah di sembuhkan pikirnya.

"Di lihat dari hasil Rosen sekitar dua tahun lebih tuan menderita gagal ginjal,karena tuan lion akhir-akhir ini tidak cuci dara yang membuat ginjalnya semakin parah" jelas dokter Dimas

Deg...

Dua tahun berarti tak lama dari mamahnya meninggal ayahnya telah sakit, pikir Nisa.

"Cara sembuhkan ayah saya bagimna dok"

"Kita harus ada donor ginjal, agar tuan lion bisa di selamatkan ginjalnya sudah semakin parah,kita tidak bisa menunda-nunda lagi."

"Maksud dokter"

"Kita harus mencari orang yang cocok dengan ginjal tuan lion, kemungkinan besar yang cocok dengan ginjal tuan lion adalah saudara atau anaknya"jelas dokter Dimas.

Deg...

Nisa sulit menelan saliva nya.dimana dia akan mendapatkan pendonor ginjal.ayahnya anak tunggal dia tidak kenal sanak saudara ayahnya.

"Kalo begitu, saya akan donorkan satu ginjal saya untuk ayah saya."ujar Nisa Tampa memikirkan keadaanya,toh ayahnya sangat membencinya.

"Kamu yakin, masa depan kamu Masi panjang nak,"tanya dokter

"Saya yakin dok,kalo bisa hari ini saya akan mendonorkan ginjal saya dok"Nisa berusaha meyakinkan dokter Dimas yang ada di hadapannya.

"Apa kamu tidak punya, keluarga atau saudara yang bisa membantu mu"

"Saya anak tunggal dok,ayah saya juga tunggal,jadi saya mohon dok"

"Baik kalo begitu, kamu urus pembayarnya nanti saya akan siapkan alat oprasi"

"Baik dok, klo begitu saya permisi"setelah pamit Nisa keluar dari ruangan dokter Dimas,Nisa melangkah pasti dia akan mengambil tabugannya yang selama ini dia tabung.

"Yah gue harus ke bank biar ayah, secepatnya di tangani"Nisa melangkah dengan cepat keluar dari rumah sakit.

Next...

Vote dan komen Jagan lupa....

Sakit [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang