1. Kita Sahabat

48 6 0
                                    

1. Kita sahabat

⋆  💜  𝒟𝑒𝓋𝒶𝓈𝓂𝒶𝓇𝒶  💜  ⋆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋆  💜  𝒟𝑒𝓋𝒶𝓈𝓂𝒶𝓇𝒶  💜  ⋆

Katanya cewek dan cowok itu tidak bisa bersahabat tanpa melibatkan perasaan, iya kah? Tapi menurut Devan dia bisa bersahabat dengan Asmara tanpa perasaan apapun karena Devan tidak pernah mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta meskipun Devan pernah berpacaran tapi dia tidak pernah merasakan kehilangan setelah putus.

Devan Orlando Grahasa, si cowok ganteng, pentolan SMA Dharma dan langganan ruang BK. Devan termasuk dalam kategori pria paling handsome di sekolahnya meskipun Devan sendiri merasa biasa aja, tidak heran jika hampir setiap minggu banyak cewek menembak Devan meskipun selalu berakhir ditolak. Sifatnya yang tengil, jahil, usil dan ramah itulah yang membuat Devan banyak dikagumi meskipun Devan termasuk kategori siswa nakal.

Berbeda dengan sahabatnya, Asmara Kayonna. Gadis yang tidak terlalu menarik perhatian, semua orang mengenalnya karena dia adalah sahabat dari Devan jika bukan karena hal itu sangat tidak mungkin jika Asmara akan terkenal. Dia adalah cewek baik, introvert, sedikit lugu dan merupakan anggota paduan suara. Asmara dan Devan sudah berteman selama 12 tahun lamanya, sejak tk sampai Sma selalu bersama.

"Sendirian aja neng, mau abwang nenenin gak?" ujar Devan, "Ehh temenin maksudnya." Ralatnya.

"Astogfirulloh Devan, mulut lo!!" sentah Asmara sedikit kaget karena tiba-tiba saja makhluk ini muncul di sebelahnya sambil membawa motor kesayangannya.

"Mau gue temenin nggak? Atau gue anterin sekalian?" tawar Devan.

Asmara mengerutkan keningnya, padahal tadi jelas-jelas Devan akan mengantarkan pacarnya pulang lalu kenapa dia disini?

"Lo bukannya anterin Jane?" tanya Asmara heran.

Devan menggeleng, "Kata siapa?"

"Kan tadi Jane minta pulang bareng," ujar Asmara gemas.

"Gue pesenin gojek buat dia," jawab Devan santai.

Asmara semakin merenggut, "Kenapa nggak lo aja yang anterin?"

Devan nyengir yang terlihat menyebalkan dimata Asmara, "Gue mau anterin seseorang."

"Lo selingkuh?" Asmara menuduh.

"Nggak lah, masa gue selingkuh sama lo, kayak nggak ada cewek lain aja," ujar Devan.

"Maksudnya?" tanya Asmara tidak mengerti.

"Buruan naik, gue anterin pulang," suruh Devan menunjuk jok belakangnya yang kosong dengan dagunya.

Seperti biasa Devan selalu lebih mementingkan Asmara ketibang pacarnya sendiri, lihat saja dia memesankan gojek untuk Jane sedangkan dia malah memilih pulang bareng Asmara. Apa engga makan hati terus kalau jadi pacar yang lebih mementingkan sahabatnya ketibang ceweknya sendiri?

DEVASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang