Till I Met You.

Alone.

Nayeon baru saja duduk di salah satu ruangan dance practice agensinya. Pukul lima sore, ia dan para member TWICE yang lain baru bisa menghela nafas usai latihan untuk persiapan comeback nya bulan depan. Kemudian disusul perilisan album Japan di bulan berikutnya. Nayeon dan member lain begitu menikmati ritme persiapan comeback yang selalu mereka lakukan sejak lima tahun yang lalu. Meskipun terkadang hal itu membuat Nayeon dan member lainnya harus pulang dari gedung JYP Entertainment ketika langit sudah sangat gelap.

Namun setidaknya untuk hari ini Nayeon bisa menyapa mentari sebentar sebelum berganti dengan rembulan. Itu karena di pukul segini, Nayeon dan member lain sudah menyelesaikan  koreografinya untuk title track dalam Album yang akan mereka rilis. Ditambah sudah beberapa hari, sejak kepulangannya dari syuting di luar kota itu, tidak ada scene yang perlu Nayeon perankan sampai hari ini. Jadi perempuan itu sudah membayangkan dirinya bisa langsung terlelap di atas kasur, ketika nanti sudah tiba di kamarnya.

Masih di dalam ruang latihannya, sembari menunggu Jihyo mengurusi beberapa hal, Nayeon mengambil handphone dalam tasnya yang sudah dipenuhi berbagai notif, salah satunya Messages dari Daeri-nim Unnie.

Lantas setelah membalas pesan itu, Nayeon langsung mencari kontak Yeeun dan menghubunginya. Setelah sambungan telfonnya dijawab oleh Jinyoung — yang rupanya tengah menemani Yeeun di rumah sakit — Nayeon bergegas menuju tempat dimana Yeeun dirawat. Perempuan itu memang tidak dalam kondisi yang baik sejak menginjakkan kaki di tempat syuting mereka di luar kota. Itu alasannya mengapa Nayeon sempat berpisah dengan Yeeun dan Jinyoung di malam ketika mereka mengunjungi jajaran toko antik dekat pantai. Yeeun yang saat itu merasa tidak enak badan, meminta untuk langsung kembali ke hotel bersama Jinyoung, tanpa sempat memberitahu Nayeon terlebih dahulu. Ditambah sepengetahuan Nayeon, lawan mainnya itu langsung memerankan beberapa scene tanpa jeda, begitu pulang dari syuting di luar kota. Jadi Nayeon pikir, Yeeun pasti sangat kelelahan.

Namun sepertinya bukan hanya Shin Yeeun saja yang perlu rehat sebentar dari kesibukannya. Nayeon rasa, raganya itu juga perlu diistirahatkan secepatnya. Lantas yang bisa Nayeon lakukan hanyalah memejamkan matanya di tengah perjalanan pulang setelah menjenguk Yeeun.

"Nay? Bangun. Udah sampai."

— Itu adalah kalimat pertama kali yang Nayeon dengar ketika membuka matanya dari tidurnya yang singkat.

"Maaf, ketiduran," ucap Nayeon pada Jinyoung  yang duduk di kursi pengemudi. Tadi ketika Nayeon berpamitan untuk pulang setelah melihat kondisi Yeeun yang sudah jauh lebih baik dari terakhir kali Nayeon bertemu dengannya, Yeeun meminta Jinyoung untuk mengantar Nayeon pulang. Laki-laki itu pun menyetujuinya, karena ia juga ingin keluar untuk membeli keperluan Yeeun. Maka disinilah Nayeon dan Jinyoung sekarang. Berada di Supermarket terdekat dari lokasi dorm Nayeon, tempatnya pulang.

"Jinyoung, Yeeun suka buah apa?" tanya Nayeon yang berada di samping Jinyoung. Laki-laki itu kini tengah mendorong troli untuk dibawa ke lorong tempat buah di Supermarket itu.