Memori

348 34 4
                                        

Nayeon mengambil bantal di pangkuannya dan mengalungkan benda itu ke lehernya. Mobil yang masih dikemudikan oleh Kwangnim Ahjussi itu, membawa dirinya keluar dari gedung SBC ketika matahari hampir terbenam. Nayeon menyalakan data seluler handphone nya. Detik kemudian, benda ditangannya itu dipenuhi oleh notifikasi. Dibukanya notifikasi yang paling banyak muncul: Messages Group TWICE.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa, saat melihat percakapan mereka selanjutnya di Messages Group Chat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa, saat melihat percakapan mereka selanjutnya di Messages Group Chat itu. Daeri-nim Unnie yang sedang membaca sesuatu di iPad nya pun menengok ke kursi belakang untuk melihat Im Nayeon yang masih tertawa dengan handphone di genggamannya. Ia tersenyum melihat bagaimana perempuan yang beberapa jam yang lalu menahan tangis — sekarang sudah kembali riang layaknya seorang Im Nayeon yang ia kenal.

Till I Met You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang