New House

330 30 0
                                    

Maaf ya kalau telat update hehehehehehe...... :-p, semoga kalian enggak bosen sama story ini dan selamat membaca......

.

.

.

.


Chanyeol dan Wendy menghabiskan waktu berdua dirumah baru mereka, keduanya sedang sibuk menata rumah baru mereka. Chanyeol duduk di sofa ruang tamu, dia terlihat kelelahan dan tubuhnya sudah berkeringat, sedangkan Wendy masih didapur. Chanyeol menyusul Wendy, dia melihat istrinya itu sedang menyiapkan sesuatu. "Sedang apa, Wen?'.

"Oh, oppa. Aku sedang membuat salat buah untuk kita." Wendy sedang memotong-motong buah yang akan dia jadikan salat buah, "oppa pasti lelah." Dia meninggalkan pekerjaannya sebentar dan mmemberikan air minum pada Chanyeol.

"Terimakasih."

"Kenapa oppa tidak istirahat di ruang nonton tv saja?" Wendy selesai memotong-motong buah dan menyajikan dimangkuk bersama saus salat buatannya, "Nah, sudah jadi salat buahnya."

Chanyeol duduk dimeja makan, "Aku kira kamu butuh bantuan, jadi aku langsung kesini." Dia menerima mangkuk berisi salat buah yang diberikan oleh Wendy, "Terimakasih, sayang."

Wendy duduk di depan Chanyeol. "Sama-sama, sayang." Mereka mulai memakan salat yang dibuat oleh Wendy, "Oh iya, setelah ini kita ke supermarket, kita harus belanja kebutuhan sehari-hari."

"Oke." Chanyeol makan dengan lahap salat buah buatan Wendy, "Jangan lupa beli camilan juga ya."

"Iya."

.....

Chanyeol dan Wendy sudah berada di supermarket, wendy mengambil troli belanja dan mulai memilih bahan-bahan yang sudah dia catat di memo ponselnya, sedangkan Chanyeol menghilang entah kemana, "Ajusshi, tolong daging sapi tenderloin 500g." dia menghampiri stan penjual daging dan memesan daging disana.

"Tunggu sebentar, nona." Pria itu menotong daging pesanan Wendy dan memimbangnya, "Ini nona, daging pesanan anda." Pria itu memberikan daging pesanan Wendy.

"Terimakasih." Wendy menaruh daging pesanannya kedalam troli dan melanjutkan mengambil keperluan yang lain. Troli yang dibawa Wendy penuh dengan barang-barang keperluan sehari-hari, "Dimana Chanyeol oppa?, kemana perginya oppa?." Dia berkeliling mencari Chanyeol.

"Jangan bilang oppa pergi membeli camilan." Wendy memutuskan untuk mencari Chanyeol di daerah makanan ringan, "Ya ampun, oppa. Kenapa oppa mengambil banyak sekali camilan." Dia melihat Chanyeol membawa sekeranjang penuh makanan ringan.

"Habis semuanya enak." Chanyeol mengaruk kepalanya yang tidak gatal, "Boleh kubeli semuanya ya." Dia memasang wajah memelas pada Wendy.

"Tidak, oppa. Itu terlalu banyak."

"Tapi aku mau semuanya." Chanyeol merajuk, dia terlihat begitu mengemaskan dimana Wendy. "Aku ingin beli semuanya."

"Huh, baiklah karena oppa terlihat mengemaskan. Baiklan, aku ijinkan." Wendy menghela nafas berat, 'Tapi lain kali jangan seperti ini lagi."

"Ne, terimakasih, yeobo. Ayo kita segera kekasir." Dengan senang Chanyeol berjalan menuju kasir, Wendy hanya bisa tersenyum melihat tingkah mengemaskan suaminya itu.

Chanyeol adalah pria yang dikagumi banyak orang karena sifatnya yang ceria dan mudah bergaul dengan siapa saja, suaminya itu juga sangat dewasa. Tapi tidak semua orang tahu sifat asli Chanyeol yang manja, dia hanya seperti itu kepada ibu dan juga kakak perempuannya, sekarang ditambah dengan Wendy juga, Wendy bersyukur karena bisa menjadi salah satu wanita yang special bagi suaminya itu.

A Story About Wenyeol (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang