Yours

338 42 0
                                    

Sesuai jadwal dan hari ini hari minggu aku update story selanjutnya. Aku berharap story ini bisa menghibur kalian.😁😁😁😁😁😊😊😊😊😊
.
.
.
.
Selamat membaca.....😊😊😊😊
.
.
.
.

Sinar matahari masuk dari cela-cela jendela dan membuat Wendy terbangun karenanya, dia merasakan ada tangan yang melingkat diperutnya dari belakang dan dia merubah posisinya, dipandanginya sang suami yang sedang tidur, dia tersenyum saat melihat wajah polos Chanyeol saat tidur. Karena tidak ingin menganggu tidur Chanyeol, Wendy memindahkan tangan suaminya dan berjalan keluar kamar.

"Sudah jam 8 pagi rupanya." Wendy melihat jam dinding yang ada didapur, dia harus membuat sarapan sebelum suami dan anaknya bangun. Dia membuka kulkas dan melihat bahan apa saja yang ada. "Semuanya ada, enaknya masak apa ya?" dia masih memikirkannya.

"Sepertinya sujebi enak." Wendy mengambil bahan-bahan untuk membuat sujebi dan meletakkannya di meja dapur, "Aku harus membuat adonan dulu." Dia menuangkan air sedikit demi sedikit di adonan dan menguleninya.

"Sudah, tinggal didiamkan selama 30 menit." Dia menutupi adonan dengan plastic dan menyimpannya di dalam kulkas. Wendy mengambil penyedot debu dan mulai membersihkan rumah. Dia mendengar suara tangisan dan bergegas menuju kamar anaknya.

"Renjun, sudah bangun." Wendy menghampiri anaknya yang baru berusia dua setengah tahun yang duduk sambil menangis itu, "sini, eomma akan mengendongmu." Dia mengendong anaknya dan membawanya keluar kamar.

"Renjun-ie, mau bantu eomma masak." Wendy mengajak anaknya kedapur dan mendudukannya di kursi meja makan khusus untuk balita, "Duduk disini sebentar ya, eomma mau memasak dulu." Dia meninggalkan Renjun bermain sendiri dan melanjutkan memasaknya.

"Kenapa tidak membangunkanku." Chenyeol berjalan menghampiri Wendy yang sedang memasak.

"Tidur oppa pulas sekali, jadi aku tidak tega membangunkan oppa."

"Renjun-ie, juga sudah bangun." Chanyeol menghampiri putranya yang sedang bermain sendiri di meja makan, "Renjun-ie, main sama appa. Ok."

"Ne."

Wendy tersenyum melihat interaksi antara ayah dan anak itu, terlihat menggemaskan dimatanya. "Ayo kita sarapan dulu." Dia menata makanan buatnya dimeja makan tidak lupa juga dia menyiapkan makanan untuk Renjun.

"Pasti enak." Keluarga kecil mereka mulai sarapan, Chanyeol sesekali membantu Wendy meyuapi putra mereka. "karena hari ini hari libur, bagaimana kalau setelah ini kita pergi ke zoo."

"Ide bagus oppa." Wendy setuju dengan rencana suaminya itu, "Renjun-ie, mau pergi ke zoo?"

"Ne, zoo....zoo...zoo." Renjun terlihat senang mendengar dia akan diajak jalan-jalan oleh kedua orang tuanya.

"Sepertinya uri Renjun-ie suka diajak pergi ke zoo, setelah sarapan kita siap-siap ok."

.....

Mereka sudah sampai di zoo dan berjalan-jalan seperti yang lain di hari libur, mereka senang bisa pergi jalan-jalan terutama Renjun, "Renjun-ie, sini eomma gendong."

"Ayo, kita mulai jalan-jalan." Chanyeol membantu Wendy membawakan barang bawaannya. Chanyeol mengantri di loket dan Wendy berserta Renjun tidak ikut mengantri. "Ini tiketnya, ayo sekarang kita masuk."

"Hari ini cukup ramai zoonya, kita mau kemana dulu, oppa." Wendy mengamati keadaan kebun binatang yang terlihat cukup ramai, "Kita mau kemana dulu oppa."

"Bagaimana kalau kita pergi ke toko itu, disana ada aksesoris lucu!" Chanyeol menunjuk salah satu toko aksesoris yang ada disana, mereka membeli bando lucu dan beberapa barang.

A Story About Wenyeol (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang