The Day We Met (영화 같던날)

843 76 1
                                    

Maaf baru bisa update, hp habis eror....😂😂😂, jadi baru bisa update hari ini....

Selamat membaca....☺😊
.
.
.

Sinar matahari pagi masuk melalui jendela kamar yang terbuka dan mengusik seorang pria yang sedang tidur. Pria yang tidur menghadap jendela itu terbangun dan menatap sisi tempat tidur yang kosong.

"Sepertinya dia bangun pagi seperti biasa, kenapa dia tidak membangunkanku?", kata pria itu dengan suara khas bangun tidur.

Pria yang bernama Park Chanyeol itu bangun dari tempat tidur dan mencari istrinya, dia berjalan menuju dapur tempat biasanya sang istri tuju setiap pagi kalau bukan memasak untuknya. Sesampainya di dapur dia tidak melihat siapapun disana, dia ingat ada satu tempat lagi dirumahnya yang menjadi tujuan sang istri beberapa bulan ini kalau bukan kamar anaknya. Chanyeol berjalan menuju kamar anaknya yang letaknya tidak jauh dari dapur, sesampainya disana dia melihat pintu kamar anaknya yang sudah terbuka dan memperlihatkan pemandangan yang indah menurutnya, pemandangan itu adalah sang istri yang sedang mengurus anaknya. Tanpa disadari sang istri, Chanyeol menyandarkan punggungnya pada dinding dekat pintu dan memandangi aktivitas sang istri yang sedang merawat anaknya, sesekali sang istri menggoda anaknya yang masih berusia 4 bulan itu hingga tertawa dan itu membuat sang istri tersenyum senang, dan itu membuat Chanyeol terpaku melihat senyum sang istri yang selalu membuatnya tidak bisa berpaling darinya.

Dia jadi ingat bagaimana pertemuan pertamanya dengan sang istri, senyum itulah yang membuatnya jatuh hati pada pertama kali bertatap muka dengannya. Chanyeol memejamkan mata dan tersenyum mengingat kejadian yang rumit tapi membuat hidupnya semakin berwarna.

- - -

Suara dering ponsel mengusik Chanyeol yang tidur pulas di sofa panjang, sebuah tangan sedang meraba-raba meja kaca dengan sofa untuk mengambil ponsel itu dan mengangkat telepon itu.

"Yoboseo.", kata Chanyeol.

"Yoboseo Chanyeol-ah, kamu dimana?".

"Ah, Yesung hyung," kata Chanyeol yang baru melihat siapa yang menghubunginya, "aku ada di studio pribadiku, ada apa hyung?", sambungnya.

"Kamu tidur di studiomu. Apa kamu sibuk" kata Yesung.

"Anio, hyung. Aku baru saja menyelesaikan pembuatan lagu untuk debut artis baru, karena aku kelelahan jadi aku tidur di sini" Jawab Chanyeol sambil menguap, "ada apa hyung?", sambungnya.

"Jadi kamu sedang tidak sibuk?", tanya Yesung sekali lagi untuk menyakinkan.

"Ne, hyung."  jawab Chanyeol.

"Kalau kamu tidak sibuk, aku bisa minta tolong?".

"Minta tolong apa hyung."

"Kamu bisa gantikan aku untuk membantu mengarap album barunya Kristal, kebetulan aku sedang sibuk jadi tidak bisa bantu".

"Ah Kristal akan mengeluarkan album baru, bagaimana konsepnya!",

"Lusa akan diadakan rapat untuk membahas konsep sekaligus pembuatan lagunya, tenang kamu tidak akan bekerja sendiri, aku dengar dari Yerim akan ada penulis lagu dari Kanada yang akan membantumu. Bagaimana kamu tertarik?", kata Yesung.

"Aku mau hyung, lagi pula aku sedang tidak ada jadwal lagi."

"Gomawo, Chanyeol-ah. Kalau gitu aku akan memberi kabar staf kalau kamu yang mengantikanku."

"Ne, chonmaneyo.", jawab Chanyeol sembari menutup telepon dan meletakan ponselnya kembali ke meja depan sofa yang dia duduki. Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi, diambilnya leptop dan mengirimkan hasil kerjanya pada staf, setelah selesai Chanyeol memutuskan untuk melanjutkan tidur di sofa studio karena dia sangat lelah dan tidak sanggup untuk pindah kekamarnya, untung Chanyeol punya studio sendiri dirumahnya, jadi dia tidak perlu bolak-balik studio rumah karena itu akan membuang-buang waktu dan tenaganya.

A Story About Wenyeol (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang