A Story About Wenyeol (Tamat)

Spring Love (봄인가 봐)

Karena aku nambah satu updetan story maaf ya nanti kalau aku bakalan makin lama updatenya, tapi aku bakalan usaha'in sebisa mungkin buat tetep bikin cerita yang bisa ngehibur kalian. Semoga kalian enggak bosen sama cerita yang aku buat.

.

.

.

.

Selamat membaca

.

.

.

Beberapa musim silih berganti, musim semi telah tiba yang ditandai dengan bunga-bunga yang cantik dan berwarna-warni mulai bermekaran dimana-mana. Banyak masyarakat korea yang pergi keluar rumah untuk menikmati pemandangan bunga cherry blossom yang indah sambil berjalan-jalan, bersepeda, maupun piknik dengan keluarga, teman, atau dengan kekasih mereka. Sama seperti gadis blesteran Korea-Kanada yang bertubuh mungil dangan warna kulit yang seputih susu ini yang sudah sedari 15 menit yang lalu kebingung memilih pakaian yang akan dia kenakan untuk pergi piknik bersama sang kekasih, akhirnya dia memilih dress warna soft pink yang panjang selutut yang di padukan dengan flatshoes warna senada.

Gadis itu memoleskan make up dengan gaya natural untuk kencannya kali ini, dan juga membiarkan rambut pirang yang pendek sebahu itu tergerai. Senyum tidak pernah lepas dari bibir sang gadis setelah melihat pantulan dirinya di cermin. 'Sempurna.', batin gadis itu yang sudah siap dan menunggu sang kekasih datang.

"Wendy, capat keluar. Chanyeol sudah datang.", seseorang gadis yang memanggil Wendy nama gadis berambut pendek itu.

"Ne, Joohyun unnie." Wendy, gadis itu mengambil ponsel dan tasnya lalu bergegas untuk keluar kamar. Gadis yang bernama lengkap Son Wendy tinggal dengan para sahabatnya karena semua keluarganya memilih menetap di Kanada, dia tinggal di sebuah rumah dengan kelima sahabatnya yang bernama Bae Joohyun, Kang Seulgi, Park Sooyeong, dan juga Kim Yerim.

"Pagi eonni, pagi Suho oppa, Chanyeol oppa...!", Wendy yang baru masuk dapur menyapa ketiga orang yang sedang sibuk mengobrol.

"Pagi juga." Joohyun, Suho dan juga Chanyeol mengalihkan perharian mereka pada Wendy yang baru saja menyapa mereka.

"Ayo, Wen. Kita berangkat sekarang." melihat yang kekasih yang sudah siap, Chanyeol langsung mengajak Wendy bergegas untuk berangkat.

"Ne, oppa. Ayo kita berangkat." mendengar apa yang Chanyeol katakan, Wendy langsung berjalan mengambil keranjang piknik yang berisi bekal yang sudah Wendy siapkan sejak pagi buta yang sudah dia letakkan di meja makan. "Joohyun eonni dan Suho oppa tidak ikut?".

"Aniyo, kita sudah punya acara sendiri. Kalian pergi berdua saja." Joohyun yang menolak dengan halus ajakan Wendy, karena memang dia dan juga Suho akan pergi ketempat yang sudah mereka inginkan.

"Kalau begitu kami pergi dulu nunna hyung. Anyeong." Chanyeol yang melihat Wendy yang sedikit kewalahan membawa keranjang piknik langsung mengambilnya dari tangan Wendy dan membawanya.

"Terimakasih oppa." Wendy sempat terkejut saat Chanyeol mengambil kerangjang piknik yang dia bawa. "Eonni, oppa, anyeong. Aku pergi dulu."

.....

Saat ini Chanyeol dan Wendy naik mobil menuju ke Incheon Grand Park, tempat yang mereka pilih untuk melakukan piknik sembari menikmati cherry blossom yang telah mekar dengan indahnya. Mereka terlihat bahagia, selama perjalanan mereka mendengarkan lagu-lagu yang mereka suka dan sesekali mereka ikut menyanyikan lagu yang mereka putar.

"Kemana Seulgi, Sooyeong, dan Yerim, aku tadi tidak melihat mereka?"

"Sooyeong pergi berlibur dengan Sungjae sejak dua hari yang lalu ke pulau jeju. Kalau Seulgi dan Yeri, mereka pergi double date dengan Jimin dan Jongkook ke pulai Nami sejak kemaren, katanya mereka mau menginap disana." mendengar jawaban dari sang kekasih Chanyeol merasa bersalah, karena kesibukannya sebagai CEO muda Chanyeol jadi kurang meluangkan waktu dengan Wendy. Apalagi, beberapa minggu lalu dia memiliki jadwal rapat yang padat dengan rekan bisnisnya.