EPILOG

32 5 0
                                    

♧Terkadang merasa jauh saja.♧

Dengan adanya keburukan itu, terkadang aku merasa jika aku dan Oberon terasingkan oleh keluargaku sendiri. Meskipun sebelum kelahiran Callisto, kami berdua terkadang diajak pergi bersama dengan orang tua jika tak sibuk.

Tapi perasaan itu hanya bertahan sebentar saja. Karena tak lama, perasaan cemburu itu menguap. Aku mengerti dengan kesibukan kedua orang tuaku.

Callisto kecil memiliki banyak waktu dengan keluarga. Terutama di akhir pekan. Ya, walaupun tak pergi ke luar kerajaan. Tapi ayahanda selalu memiliki waktu untuk bermain bersama Callisto. Aku paham.

Aku tak ingin terlalu memikirkan hal itu. Yang aku inginkan kebahagiaan Oberon, yang menjadi rahasia kecilku dan kelemahanku dalam berinteraksi dengan lingkungan luar.

Aku merasa jika orang lain mengetahui hal itu, mereka akan mengucilkanku seperti dulu. Aku tak menginginkan hal itu.

Tapi semuanya tetap saja. Jika tak ada orang asing akan singgah dalam waktu yang lama. Kecuali jika orang itu sayang tulus terhadap kita.







**
Yee tamat.
Makasih ya buat pada readers.
Maaf jika cerita tak sesuai ekspetasi kalian.
Maaf juga ngaret update.
Komen ya, guys
Kesan dan pesan kalian untuk cerita ini.
Mungkin akan aku revisi dan mengubah beberapa hal dalam cerita.

See u all, thanks 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERFECTION [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang