DREAM'S( Dreaming) Complete

DREAM'S Bagian 17

🏠🏠🏠

Gadis dengan seragam sekolahnya berlari memasuki kediaman Siwon. Yeri, sang gadis terlihat begitu bersemangat dengan buket bunga ditangannya.

Yeri melirik ruang tengah yang terlihat sepi. "Oppa! Eonnie!" gadis itu melirik kesekeliling, "Apa mereka tidak ada?"

Yeri kembali berjalan menuju ruang kerja Siwon dan saat pintu terbuka Yeri terkejut bukan main. Bunga yang dia pegang pun hampir saja terjatuh, betapa tidak, didepan sana Yuri dan Siwon terlihat sedang asik bercanda dengan jemari Siwon yang menyentuh puncak kepala Yuri berkali-kali.

"Oppa! Eonnie! Apa yang kalian lakukan?"

Keduanya melirik Yeri yang berdiri di ambang pintu.

"Yeri-ya?" Siwon yang duduk dengan segera berdiri sedangkan Yuri dengan cepat merapikan rambutnya.

Gadis itu dengan segera mendekati keduanya, matanya menatap Siwon dan Yuri secara bergantian. "Coba jelaskan apa yang baru saja aku lihat?"

"Yeri-ya, kami... Tadi Sajang-nim dan aku...."

Siwon dengan segera memegang pergelangan tangan Yuri membuat gadis itu menghentikan kalimatnya. Yeri terkejut melihat hal itu dan semakin penasaran pada apa yang baru saja dia lihat.

"Oppa."

Siwon menatap Yeri dan tersenyum. "Apa yang baru saja kau lihat adalah kebenarannya. Aku dan Kwon Yuri, kami berdua sedang menjalin hubungan."

"Ne? Sejak kapan? Dan kenapa aku tidak tahu?"

"Yeri-ya, aku tidak bermaksud membohongimu tapi kami rasa waktunya belum tepat untuk mengatakan hal ini." Yuri menatap gadis itu cemas.

Yeri tak peduli akan hal itu, dia mendekati Siwon yang berdiri di sebelah Yuri. "Oppa, bagaimana mungkin kalian berhubungan? Bukankah selama ini Oppa tak pernah memperlihatkan jika Oppa menyukai Yuri Eonnie?"

"Apa Oppa harus memberitahukan semuanya padamu?"

"Tentu saja, aku tidak akan bingung dan kaget seperti ini."

"Sudahlah, bukankah sekarang kau sudah tahu."

"Aish! Tapi bukan begini caranya."

Siwon melirik buket bunga yang Yeri bawa, seketika ide bagus terlintas di kepalanya. "Bukankah kau kemari untuk bertemu Baekhyun?"

"Oh iya, aku sampai lupa." Yeri menatap bunganya dan tersenyum.

"Sekarang sebaiknya kau naik ke atas dan temui dia."

"Em baiklah, aku permisi."

Siwon hanya mengangguk mempersilahkan sepupunya itu pergi. Matanya melirik bayangan Yeri yang menghilang dibalik pintu. Seketika helaan napas terdengar. "Untung saja dia segera pergi, Byun Baekhyun sangat berguna, bukan begitu Yuri-ssi?" Siwon kembali melirik Yuri dan terkejut saat mendapati wajah gadis itu terlihat kesal menatapnya. "Kenapa kau menatapku begitu?"

"Aku tak pernah memikirkan hal ini sebelumnya tapi setelah mendengar pertanyaan Kim Yeri aku baru sadar."

"Apa lagi?"