Dosen Killer Itu Suamiku

16

Davina dan Rafael memutuskan untuk makan siang sekaligus makan sore di sebuah restoran sushi. Baik Davina dan Rafael sama-sama suka dengan sushi sehingga mereka memutuskan untuk makan sushi.

Ketika sedang menunggu pesanan mereka datang, tiba-tiba ada seorang wanita yang memanggil Rafael.

"Rafael," panggil seseorang.

Rafael yang merasa namanya di panggil pun langsung menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dan ketika ia menoleh ternyata yang memanggilnya adalah Mario dan Yuna yang merupakan temannya.

"Hai Mario. Gimana kabarnya? Kapan balik dari Australia?" tanya Rafael sambil menjabat tangan Mario.

"Aku udah sebulan di Indonesia. Soalnya aku baru aja menikah dan rencanannya Minggu depan akan balik ke Australia lagi," kata Mario menjelaskan.

"Wah selamat atas pernikahannya. Aku gak tahu kalau kamu menikah. Seharusnya kamu kasih info aku kalau kamu mau menikah jadi aku bisa datang," kata Rafael basa-basi.

"Acaranya hanya untuk keluarga dan sahabat dekat aja jadi tidak mengundang banyak orang," jawab Mario santai.

"Oya Raf. Kamu tahu gak kalau Alicia sudah bercerai dari Mark. Dan kabarnya dia mau kembali kesini. Mungkin kamu bisa kembali dengan Alicia lagi. Aku tahu kamu pasti masih punya perasaan dengan Alicia kan? Kalau gak salah dulu kalian sempat mau menikah dengan Alicia. Tapi Bagas yang menjebak Alicia sehingga membuat Alicia harus menikah dengan Bagas," kata Yuna memberi informasi.

Wajah Rafael langsung berubah tidak nyaman ketika Yuna bercerita tentang kabar Alicia. Wanita yang seharusnya tidak akan pernah datang ke kehidupannya lagi. Apalagi sekarang dia sudah memiliki Davina saat ini. Apalagi Minggu depan mereka akan menikah. Ketika nama Davina muncul tiba-tiba Rafael teringat jika saat ini dia bersama Davina.

"Oya aku akan memperkenalkan tunangan aku dengan kalian. Sayang kesini," panggil Rafael.

Davina yang tadi sibuk dengan ponselnya langsung berdiri disamping Rafael.

"Mario, Yuna perkenalkan ini Davina. Dia calon istri aku. Minggu depan kami akan menikah. Kalau kalian ada waktu kalian bisa datang ke pernikahan kami di Bali," kata Rafael memberitahu Maria dan Yuna.

Mario dan Yuna tampak kaget ketika Rafael memperkenalkan Davina kepada mereka. Mereka tak menyangka jika Rafael sudah memiliki calon istri. Bahkan sebentar lagi mereka akan segera menikah.

"Raf kamu serius mau menikah? Aku kira kamu gak akan menikah gara-gara pernah gagal menikah," kata Yuna masih tak percaya.

"Iya aku akan segera menikah. Dan Davina adalah calon istri aku. Mungkin kalian benar jika beranggapan jika aku tidak akan menikah. Tapi sejak bertemu dengan Davina semuanya berubah. Aku memutuskan untuk menikah dengan Davina dan mempunyai keluarga aku sendiri," kata Rafael sambil menatap ke arah Davina.

Davina hanya bisa diam karena jujur ia tak tahu harus menanggapinya seperti apa. Karena ia tak tahu apapun tentang masa kalau Rafael. Sampai detik ini Rafael belum ceria semuanya. Dan siapa tadi nama wanita yang disebutkan oleh teman Rafael. Kalau tidak salah namanya Alicia. Dan Davina yakin jika wanita bernama Alicia itu memiliki arti tersendiri untuk Rafael. Bahkan teman-teman menginginkan Rafael untuk kembali bersama wanita bernama Alicia itu.

Sementara itu Mario dan Yuna masih tidak mengerti kenapa Rafael memilih wanita yang ada di hadapan mereka. Menurut mereka wanita yang ada di hadapan mereka sangat berbeda dengan tipe wanita yang Rafael kencani selama ini. Kalau mereka lihat-lihat lagi sepertinya wanita yang ada di hadapannya masih terlihat sangat muda. Selain itu wajahnya juga tidak terlalu cantik seperti Alicia sahabat mereka. Sebenarnya mereka berharap Rafael dan Alicia bisa bersama kembali. Karena mereka merasa mereka berdua sangat serasi jika menjadi pasangan. Tapi mengetahui ini semua membuat mereka tak bisa berkata apa-apa lagi.