Pergelangan Lisa masih ditarik kencang oleh Eunwoo, hingga sampai didalam kamar Lisa Eunwoo mendudukkan Lisa di tepi ranjang sementara dirinya bertumpu pada salah satu lutut didepan istrinya.
"Kamu gak bilang ke aku kalau Somi sama Jeno pacaran?"
Jangan harap Lisa denger apa yang diomongin Eunwoo, dia malah salfok ke muka Eunwoo eh suaminya yang lagi serius, ih ganteng banget.
Pasti kalau diajak foto terus dipamerin di sosial media banyak temen yang iri, followers nambah, juga pastinya makin banyak terima endorse.
Eunwoo yang ngerasa istrinya ini ga denger apa yang dia omongin dan malah ngelamun, ngedeketin wajahnya terus niup mata Lisa.
"Eh anjir nafas kamu pedes ih"
Oh ya Eunwoo lupa, dia habis makan mie sedap yang diiklanin mas agung yang terbaru, yang jjinjjah pedas.
"Maaf kamu gadengerin sih, malah ngelamun. Kamu kenapa ga bilang kalo si Jeno sama si Siti pacaran?" tanya Eunwoo sekali lagi,
Jujur aja dia jadi kasian sama adeknya, dan juga semacam menyesal karna ngerasa terlalu terburu buru jadi baik keluarganya maupun keluarga Lisa belum terlalu saling mengenal.
"Aku mana tau kamu ada adik, kamu ga cerita juga. Lagipula Somi adik sepupuku bukanya gapapa ya kalau jauh gitu?" Tanya Lisa, ya setau dia kan emang boleh kalau sepupu ke sepupu gitu.
"Emang kamu fikir ayah bakal setuju?" Eunwoo balik bertanya balik, yang otomatis membuat Lisa menepuk jidatnya ayah mertuanya itu ustad. Catat baik-baik ustad, pasti hal kaya gitu enol persen di benarkan di mata ayahnya.
"Iya juga, yaudah deh itu urusan mereka. Aku mau mandi dulu kamu keluar dulu sana" Lisa berdiri terus jalan ke depan meja rias, hapus make up dulu dan lepas segala macam aksesoris yang menghiasi rambutnya.
Sekitar tiga puluh menit Lisa berkutat dengan ini itu yang ada dikepalanya, dan make up yang sudah dibersihkan. Dan selama itu pula Eunwoo keluar kamar entah kemana.
Didalam kamar mandi Lisa kesusahan meraih resleting di punggungnya, kepalanya menyembul di pintu saat mendengar suara pintu kamar terbuka.
"Eunwoo, bantu buka resleting gaun dong"
Eunwoo mengangguk, ikut masuk bersama Lisa ke dalam kamar mandi lalu berdiri membelakangi Lisa yang menghadap cermin.
Lisa ngeliat penampilan Eunwoo, dari pantulan suaminya di cermin. "Kamu habis mandi?" Eunwoo membalas tatapan Lisa lewat cermin dan mengangguk, "hmmm" jawabnya.
Setelah resleting terbuka sampai pinggang, Eunwoo menyatukan dan mengarahkan rambut ke depan, membuat pinggangnya terekspos lebih jelas.
Eunwoo mendaratkan kecupan singkat di bahu Lisa yang memang terbuka, "kamu mandi dulu hmm"
Lalu Eunwoo keluar kamar mandi sementara Lisa terduduk di lantai, kakinya lemas sekali.
Yatuhan, kenapa tulang dan daging yang kau ciptakan berubah lemah seperti jeli begini.
apa ini jurus makhluk tampan?
-o-
Lisa keluar dari kamar mandi dengan setelan piyama serba panjang bergambar bebek kuning, menggunakan sandal rumah berbulu dengan kepala bebek di punggung kaki.
Lisa tak menemukan keberadaan Eunwoo dikamar, Lisa acuh dan berjalan menuju meja rias, memoles beberapa cream malam, dan juga pelembab, tak lupa pelembab bibir juga.
Tanganya membuka laci di meja riasnya meraih penutup mata dengan gambar mata bebek yang terpejam, lalu mengalungkanya dileher. Ia akan memakainya menutup mata dengan benar ketika hendak tidur.