6. Konsultan Galau

25 4 2
                                    

uwuuw... akhirnya setelah beberapa dekade perhantuan Retakan Kocak up juga.

Penasaran? cuss baca!

jangan lupa vote coment dan share ke temen-temen kalian biar pada baca.

jangan lupa vote coment dan share ke temen-temen kalian biar pada baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam malam aku sendiri. Hanya ditemani alunan sunyi menyayat rasa yang entah sejak kapan membuatku merasa sepi.

📽️📽️📽️


Kerlap-kerlip lampu warna merah, biru, juga hitam menghiasi ruangan dibarengi dentuman music disko mengalun keras. Tentu saja yang dimaksud adalah tempat hiburan malam. Tapi ini beda!.

It's ghost bar!

Yoi! Andaikan kalian tau. Tak hanya manusia yang bisa tergoda di dunia kelam ini, tapi mereka para makhluk tak kasat mata pun sama. Tak ada yang tak mugkin kan?

"Lagu ini buat temen seper-bangsatan saya di sana! Woyy! Si SADBOY!"

"One!...two!..three!.. LET'S GO!!"

Tiadaku sangkaa... sejak detik itu..

Kau membuka pintu...kamar ke hatiku..

Cinta yang tertampar... satu tika dulu...

Bersinar kembali...

Mulut Abimana sudah berkomat-kamit sedari tadi menyumpah serapahi pocong klinik bernama Poli yang sekarang berjingkrak-jingkrak di atas panggung. Kurang ajar sekali temannya itu mempermalukan ia.

Anehnya lagi, bagaimana bisa club bar seperti ini ia jadikan konser dangdut? See!, Poli di atas panggung bahkan ditemani oleh berbagai girls ghost hot hot pop! Enaknya....ehh

"Terimakasihh.. kalian semua atas sawerannya!" teriak Poli pada seluruh montok ghost yang memberinya saweran. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui ya cong?

"Heh! Sini bagi! Lo nyanyi buat gue kan? Berarti gue produsernya. Royalti mana royalti?" Hadang Abimana berusaha mengambil lembaran kertas transparan bewarna hijau hasil konser Poli. Namanya juga duit setan, sama-sama gak keliatan orang awam, awkakwkw

"Enak aja! Dahlo, mabook kuyy?!" ajak Poli.

"Astagfirullah.. no please! Gue belum shalat!" sebut Abimana menolak bala.

Beruntung dia adalah hantu yang kuat iman. Kalau kagak pasti dah unboxing barang second milik mbak-mbak kunti hot, astagfirullah! Pikiran Abimana memang se-mesum itu!

"Daripada dosa jariyah gue nambah karena lo, mending gue pergi lah,"

"Heran, bisa-bisanya gue ke sini mau konsultasi sama pocong RSJ yang gak warasnya jelas banget!"

📽️📽️📽️

Abimana memilih rumah berlantai dua yang berada di pinggir Jalan Kenangan sebagai tempatnya mengistirahatkan diri. Ia duduk di tepi balkon tanpa pagar pengaman. Toh kalau jatuh dia kan bisa terbang. Ngapain sih mikir susah-susah?

Retakan KocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang