1. Namanya Retak

88 9 9
                                    

Hei! Udah siap bertemu kisah ini?
Seberapa penasarankah kamu😙
Ayo mulai!

Aku diam bukan berarti takut, aku hanya berusaha meredam agar semuanya cepat selesai dan tak mengorbankan siapapun lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku diam bukan berarti takut, aku hanya berusaha meredam agar semuanya cepat selesai dan tak mengorbankan siapapun lagi.
cukup aku di sini. sendiri,

📽️📽️📽️

Kamar bernuansa monokrom dengan sedikit aksen warna pink itu terlihat bersinar dari kaca besar yang menjadi tembok balkon. Terlebih lagi letak tempatnya yang berada pada lantai dua. Menyinari sekitarnya karena pembiasan dan pemantulan cahaya oleh kaca.

Lampu tumblr bewarna warm white dan biru yang menggantung jatuh terpasang rapi pada langit-langit plafon, menjadikan hiasan mata yang sungguh instagramable

Di depan terangnya meja rias itu, terdapat seorang gadis yang sibuk mengoceh sembari memoleskan beberapa bahan bewarna warni secara bertahap ke wajahnya. Entah apalah namanya. Sampai akhirnya pada tahap pembuatan eyeliner, ia mulai bersikap waspada. Jangan sampai dirinya membuat salah dan berakhir tragis.

"ck! Manusia repot amat"

"Nah jadi sebelah guys, sebelahnya lagi aku pause dulu yha. Takut nggak imbang kaya perasaan doi ke lu! Wkakaka" gadis itu mem-pause kamera yang sejak tadi menyorot wajah mulusnya.

"Dulu lo juga manusia Emly!" gemasnya menatap perempuan yang terbaring di kasur.

"Tapi dulu meskipun gue makluk sosial juga, terutama gue cewek, nggak pernah se-ribet itu. Nyusahin diri sendiri Retak."

Retak? Ya, itu adalah nama gadis yang kini telah berhasil menyeimbangkan coretan tajam di samping mata. Lengkapnya, Retak Dentingan Fazula. Gadis berkulit putih pucat dengan mata hitam bening tajamnya.

Retak kembali melanjutkan rekaman. Setelah menyelesaikan berbagai tahap, jadilah rupa wajahnya semakin memesona.

Retak bergeser kanan dan kiri berfoto selfi dengan hasil karya pada wajahnya untuk nanti akan dimasukkan juga dalam video tadi.

"Selamat mencoba! Semoga gak gagal kek hubungan lo ama mantan. Bye!" tutup Retak, jari lentiknya pun mulai mematikan kamera.

Klik...

Bunyi sepele yang mengakhiri pekerjaannya malam ini. Sungguh! memaksa raganya untuk tetap terjaga dari menutup mata.

Retak menghapus polesan make up pada wajah. Lantas bangkit dan menghampiri Emly berbaring pada kasur. Tubuh berpakaian daster itu luruh ke atas kasur king sizenya. Seperti itulah di balik kamera seorang beauty vlogger. Hanya wajah yang terlihat kamera membuat mereka terkadang malas sekalian mengganti baju.

"Ly? si Elvi mana?" tanya Retak menatap langit-langit kamar.

"Lah mana saya tau, saya kan ikan," mendengar jawaban Emly, Retak memilih diam. Matanya perlahan tertutup. Jiwanya mulai mengarungi lautan mimpi yang ajaib.

Retakan KocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang