Kelas

494 49 1
                                    

Nampak seorang putri yang sangat cantik, dia sedang mencari seseorang. Siapa yang dia cari? ohh tentu saja pangerannya itu. Pangeran yang selama ini dia tunggu. Pangeran yang selama ini dia cari untuk mengisi hatinya. Akhirnya, putri itu bertemu dengan pujaan hatinya.

"Pangeran!!" Teriak putri itu

"Ternyata, kau disini. Aku mencarimu daritadi putri, aku lelah mencarimu." Ujar pangeran dengan muka yang cemberut.

"Haha kau sangat lucu pangeran." Putri itu mencubit pipi pangerannya.

"Aishh sudah lah ini waktunya putri." Pangeran itu pun berlutut dan mengeluarkan kotak kecil berbulu warna merah dan dibukanya lah kotak itu. Betapa terkejutnya sang putri melihatnya. 

"Putri, will you marry me?" 

WAIT!! pangeran itu melamar si putri? sungguh sekarang putri itu ingin berteriak kencang.

"hmm, yes i wi--"







BUGH

Pudar sudah harapannya sekarang. Perempuan yang kerap dipanggil Yuna itu hanya bermimpi :)

Oke ini sungguh pahit sekali, udah pahit sekarang ditambah jatuh. Kenapa deritanya berganda gini sih?

"HAHAHAHAHAHAHAHAHA makanya dek, dibangunin langsung bangun dong anjir lo mah ngebo banget, rasain tuh jatuh kan. Emang enak lo?" Ujar sang kakak yg biasa dipanggil Ryujin itu.

"Kakak durhaka lo, udah tau adeknya jatuh malah diketawain. Sakit nih anjir!" 

"Lah lo sih dipanggil gak bangun-bangun. Capek mulut gue jadi toa tau gak?"

Pagi-pagi emang udah jadi kebiasaan kalo kakak adik ini berantem mulu.

Kata mereka mah no berantem no life 

Emang kalo udah dari lahir sengklek mau di gimanain pun tetep sengklek. Kayak yang buat cerita ini.

Oke skip aja, jangan bahas author

Setelah itu Yuna bergegas mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah bareng kakak durhakanya itu. Parah banget emg dia ngatain kakaknya sendiri :(

Saat dia menuruni tangga, dia melihat mama, papa, dan kakaknya sedang berkumpul di bawah.

"Selamat pagi cantik." Sapa papa dan mama nya

"Ihh mama papa, giliran Ryu yang turun gak ada yang nyapa cantik gitu :(." Ujar Ryujin sambil memajukan bibirnya 10 cm.

"HAHAHAHAHAHAHA iri lo kak?" Ledek Yuna

"Gak sih! gue cuma ngerasa gak adil ah" Ryujin ngambek sambil ber aegyo dikit

"Anak mama yang ini juga cantik dong masa nggak sih, ya gak pa?" Tanya Momo kepada Heechul yang notabene nya mereka berdua adalah papa dan mama dari Yuna dan Ryujin itu

Senyum Ryujin akhirnya mengembang karena dipuji seperti itu. Sedangkan Yuna? dia berpikir mengapa kakaknya lebih seperti bayi dibanding dia? Kenapa gak dia aja yang kayak bayi?

Dasar adik kakak, apa-apa gak mau ngalah :)

"Udah ayo sarapan dulu, abis ini Ryu sama Yuna ke sekolah bareng yaa. Kalian sekarang 1 sekolah jadi harus bareng ya" Perintah Momo

Mereka berdua pun mengangguk dan segera menyelesaikan sarapan pagi nya dengan keheningan.

Di mobil

"Eh yun, mau jemput yang lain dulu gak??" Tanya Ryujin memecah keheningan

"Boleh kak, ada kak Chaery gak?"

"Nggak Yun, Chaery bareng sama doi nya. Biasa, kaum jomblo kayak kita mah cuma bisa meratapi nasib Yun"

"Ih anjir ternyata diem-diem dia udah ada doi, dasar huuh"

"Ini gue mau jemput Yeji sama Lia aja, mau gak?"

"Mau lah kak! gue kangen Kak Yeji sama Kak Lia. Semenjak gue di rumah nenek gue gak bisa kontakan sama mereka"

"Oke deh, kuy!"

Ryujin pun menyetir mobilnya menuju kediaman Yeji dan Lia.

Skip sekolah

Mereka berempat sudah sampai di sekolah, Yuna yang merupakan siswi baru disana melihat pemandangan indah dimana sekolahnya itu sangat megah dan bagus. Fasilitas yang tersedia tersusun rapi dan bersih semua. Dan jangan disangka, yang masuk situ bermobil semua cuy muridnya :v

"Yun, gimana? lu suka gak?" Tanya Yeji

"Suka banget kak, gue bakalan betah disini apalagi ada kalian. Btw, kak Chaer belum dateng ya?"

"Mobil doi nya sih udah ada, mungkin dia di kelas. Yuk ke kelas!" Ajak Lia

"Ehh tunggu, kan gue belum tau kelas gue dimana?"

Mereka bertiga pun menepuk jidat. Mereka lupa Yuna ini kan masih baru dan belum tau dimana kelasnya. Akhirnya mereka mengantar Yuna ke ruang kepsek.



tok tok tok

"Iya, yang diluar silahkan masuk" Perintah seseorang dari dalam

"Misi pak, saya Ryujin mau antar adek saya Yuna kesini. Dia siswi baru pak disini yang beberapa hari kemarin baru daftar sekolah disini."

"Ohh iya, duduk sini dulu Ryu. Jadi ini adek kamu?" Tanya kepsek

"Iya pak"

"Perkenalkan, saya Abian Chanyeol Park. Kepala sekolah disini. Pasti kamu ingin mencari kelasmu kan?"

"Iya pak, saya kelas 10 disini." Jawab Yuna sambil tersenyum tipis

"Kalau begitu, Ryujin antar adik kamu ke kelas 10 IPA 2 ya" perintah Chanyeol

"Baik pak, kami permisi dulu ya" Pamit Ryujin dan Yuna sambil membungkuk

Setelah tau kelas Yuna dimana, akhirnya Ryujin mengantarkan adiknya itu ke tempat yang dituju.

"Nah, ini tempatnya dek. Sana masuk belajar yang pinter ya. Kalo mau cari gue, gue ada di kelas 11 IPA 3. Terus kak Yeji sama kak Lia ada di 12 IPA 1 yaa."

"Kak Chaer?" Tanya Yuna

"Dia sekelas sama gue Yun, jadi lu nemuin dia gampang"

"Oke deh kak, makasih ya kak"

"Yoi, gue ke kelas ya! ntar gue kesini pas istirahat oke?" Kata Ryujin sambil membelai rambut Yuna dengan kasih sayang kakak ke adiknya

"Yoi kak!"

Yuna pun masuk ke kelasnya itu dan ditatap oleh murid yang sudah datang disana. Dia merasa sedikit takut dan bingung, harus duduk dimana dia? Lalu, ada seorang perempuan yang sepertinya melihat Yuna kebingungan dan langsung menghampiri Yuna.

"Yak, lo anak baru??" Tanya cewek itu

"i - iya, gue anak baru" jawab Yuna

"Aishh, lo ngapain berdiri disitu? Sini ikut gue. Oh iya kenalin gue Alicia Jiheon, panggil aja jiheon yaa!"

Yap, perempuan itu adalah Jiheon. Jiheon langsung menarik Yuna ke arah 2 orang cewek lainnya yang menurut Yuna adalah teman jiheon.

"Guys, kita ada temen baru nih!" Seru Jiheon

"Wahh, kita jadi berempat! Hai, gue Wonyoung!! Ahh panggil gue wony aja! Ini dia namanya Yujin. Yak Yujin jangan diem aja lo"

Gadis lucu itu menyuruh Yujin memperkenalkan diri.

"Berisik lo won, ini gue mau kenalin diri ye! Hai, nama gue Yujin. Nama lo siapa??" Tanya gadis yg bernama Yujin itu

"Nama gue Yuna, salken yaw"

"Widihh, kita nambah temen kece lagi men" seru wony

"Bener banget won, asik nih kalo berempat gini terus" balas jiheon








Ternyata ini rasanya punya teman asik? - yuna

BASKET | JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang