Lotte (2)

240 31 3
                                    

happy reading

renlia side

lia kini sedang memainkan hp nya. Jemarinya itu bergerak dari bawah ke atas dan matanya selalu tertuju pada hp nya itu. Dia men scroll isi explore di instagram. Melihat disana banyak foto idol korea yang menjadi biasnya, lia akan tersenyum lebar.

renjun sebal karena dirinya diacuhkan. Harusnya sekarang dia yang diajak berbicara. Seakarang renjun iri pada sebuah handphone. Dia ingin bertukar jiwa dengan handphone lia sekarang juga agar dia diperhatikan juga.

"ck, bisa gak sih main hp nya stop dulu?" 

renjun membuka suara dengan nada kesal dan terkesan dingin karena dirinya memang diacuhkan sedari tadi. Lia yang kaget dengan nada bicara renjun pun langsung memalingkan wajahnya kedepan, mendongak sedikit untuk melihat lelaki yang memiliki nama asli Adimas Renjun Huang yang kini sedang menunjukkan muka datar.

Lia ingin menertawakan muka renjun karena menurutnya muka renjun terkesan seperti orang naber 

poor renjun

"kenapa sih huh?" tanya lia seraya mematikan hp nya dan memasukkannya ke dalam tas

"hp nya lebih penting ya dari gue?" tanya renjun kepada lia

"ihh nggak, itu kan banyak bias gue disana lagi liatin perut kotak eh" lia keceplosan saat itu juga dia menutup mulutnya

"puas kan liatinnya? kalo belum silahkan bahkan sampe besok pagi mau nginep disini boleh gak masalah"

lia terkekeh mendengar perkataan renjun barusan

"kok malah ketawa? gue emang ngelawak? gue serius!" 

lia makin tertawa, untung saja dia masih tau tempat kalo nggak pasti dia ketawa sambil mukul meja

"njun, ini tuh cuma dunia haluan gue. Gue juga gak bakalan dapetin mereka karena itu mustahil tau gak? gue cuma suka sebagai fans gak lebih jadi please jangan iri soalnya lucu aja gitu masa iri sih?"

mendengar penjelasan lia, renjun semakin sebal. 

"aku gak iri sama bias kamu tapi aku iri sama temen-temen aku sekarang mereka lagi ngobrol sama partner nya masing-masing. Aku? dicuekin sama kamu yang ada"

sebentar! aku? kamu?

lia malah salting mendengar renjun memakai aku-kamu dengannya saat ini

"maafin lia ya udah cuekin njun, lia bersalah banget udah diemin njun. Jangan sedih lagi ya?"

renjun tak kuasa untuk menahan senyumnya. Dia tersenyum lebar dan amat lebar sehingga orang yang berjarak 15 meter bisa melihat dia sedang tersenyum

"maafin njun juga udah kesel tadi ya?"

"pasti dimaafin dong"

mereka pun tertawa bersama 

yejeno side

jeno mati kutu sekarang. Dia harus berhadapan dengan singa betina yang terkenal galak amat sangat galak itu. Siapa lagi kalo bukan Yejina Hwang.

jeno gak tau harus apa sekarang, dia takut untuk memulai percakapannya

sedari tadi jeno hanya melamun memikirkan cara untuk mencairkan suasana ini sekarang.

yeji yang melihat jeno melamun merasa tak tega karena menurutnya dia takut kepada dirinya. Muka nya emang gabisa di kondisikan. Muka yeji memang begitu jadi gabisa diubah karena Sang Pencipta sudah membentuknya seperti itu

yeji melambaikan tangan ke hadapan jeno berniat ingin membuyarkan lamunan jeno

"jen? lo kenapa?" tanya yeji

BASKET | JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang