Demo 3

2.6K 100 0
                                    

Seberapa pun kamu menjauh dariku. Aku akan bisa mendapatkanmu dengan caraku sendiri.
~Noval Angkasa~

Sampai di Mall, banyak pasang mata yang tertuju pada Noval, Reno, dan Bima. Tak heran jika mereka banyak yang mengagumi, khususnya si Noval yang menjadi pusat perhatian oleh semua kaum hawa. Pasalnya penampilan Noval tak kalah kerennya dengan Oppa-oppa yang ada di Korea. Bukan seorang Noval jika seluruh perfome dari ujung rambut sampai ujung kakinya memakai barang yang branded.

Mereka bertiga sedang menuju tempat cosmetik, beberapa orang yang satu tempat dengan mereka bingung seketika. Banyak yang bicara tentang mereka.

"Ya ampun ... Udah ganteng, perhatian sama ceweknya lagi."

"Duhh ... Demi ceweknya dia rela buat beli skincare ke sini mungkin."

"Maaf ada yang bisa saya bantu, mas?" tanya seorang pramuniaga.

"Gini, mbak. Untuk sunscreen yang terbaik dan bagus merek apa ya, mbak?" tanya Noval.

"Merek ini mas, emangnya buat siapa, mas? Ceweknya, ya?" tanya pramuniaga, sambil menunjukkan sampelnya.

"Saya gak punya cewek, mbak. Buat acara demo besok. Kan saya juga takut jadi item, mbak!" jawab Noval.

"Hahaaaha." Seisi toko tertawa ketika Noval berkata seperti itu. Tak kalah dengan pengunjung toko. Teman Noval, Reno dan Bima tertawa lebih kencang.

"Elu, beneran bro?" tanya Reno.

"Menurut, elu? Gua kan udah ada di sini anj**g. Masak iya gua bercanda." Jawab Noval.

"Udah-udah mending elu bayar dulu, Val. Nanti acara ledek meledeknya nunggu nyampai di aparterment Noval aja, Bro." jawab Bima menahan tawa.

Lalu Noval membayarnya di kasir. Selanjutnya mereka masuk ke lamborghini Noval menuju ke cafe yang biasanya mereka kunjungi.
Sampai di cafe mereka jadi ramai sendiri, dan seluruh pengunjung memperhatikan mereka yang sedang tertawa begitu kencangnya.

"Eh Bim, elu ngerasa sih ... Kalau seluruh pengunjung cafe tertuju pada kita." tanya Reno.

"Wajar mereka liat ke arah kita. Kan ada gua yang gantengnya se jagat." ucap Noval, besar kepala.

"Anj**m, banget elu, Val." jawab Bima.

"BTW, kita di sini sudah kelamaan kayaknya ya?" tanya Bima lagi.

"Iya kayaknya, gak kerasa kalau sama elu-elu berdua." Jawab Noval.

"Ya udah, ke apartermen elu yok, Val." ajak Reno.

"Oke, nie Elu yang bayar." Jawab Noval, sambil menyodorkan uang.

Mereka keluar dari cafe dan menuju lamborghini Noval. Ditengah-tengah perjalanan Bima membuka pembicaraan.

"Val?" ucap Bima.

"Hemm..." Noval berdehem.

"Elu yakin, gak mau buka surat yang ada di meja elu, tadi pagi?" tanya Bima.

"Hem, ini nie. Yang dari tadi gua tunggu isi suratnya." jawab Reno.

"Emang elu, gak penasaran ya, Val?" tanya Reno lagi.

"Enggak." jawab Noval singkat.

"Ya udah, Bim. Nanti malem kita sendiri, baca surat itu." jawab Reno.

Bimo hanya mengacungkan jempolnya, menandakan "oke".

Tak terasa mereka sudah sampai di apartermen Noval. Dan sesuai tadi yang di bicarakan antara Reno dan Bima. Bahwa Reno dan Bima akan membaca surat dari seseorang, entah itu untuk Noval atau untuk orang lain. Setelah mereka berdua membacanya, Reno dan Bima tertawa sekeras-kerasnya.

" Hahahhahahahah," suara tawa Reno dan Bima.

Seketika Noval bingung dan penasaran melihat tingkah mereka.

"Kenapa sih, elu berdua?" tanya Noval.

"Yakin elu gak mau baca? Hahahha." ucap Reno.

"Baru pertama kalinya, ada surat untuk Noval yang isinya cacian untuk Noval Angkasa. Hahahah." tambah Reno.

"Hahahah, bener juga elu, Ren." jawab Bima.

Noval langsung merebut suratnya, setelah membaca suratnya memang benar berisi curahan hati untuk si Noval. Di surat juga tertera nama pengirimnya "Aleta".

"Bro, elu tau si Aleta?" tanya Noval tiba-tiba.

"Ohh dia yang ngirim surat ini?"  tanya Bima.

"Cewek management yang tercantik di kampus ini?" tanya Reno.

"Nah, bener banget elu Ren." ucao Bima.

"Seberapa cantik si Aleta sih?" tanya Noval.

"Kalau elu bisa jadian sama tu cewek, gua acungin jempol elu, Val." jawab Bima.

"Gak terkejut gua, kalau si Aleta bilangnya blak-blakan gini. Hahahhaha." ucap Reno mengundang tawa.

"Hahaahha," tawa Reno.

"Oke, gua akan buktiin ke elu kalau gua bisa dapetin tu cewek." jawab Noval.

"Ya udah, gua mau tidur, ngapain juga mikirin tu cewek. Inget bro, besok kita ada demo." ucap Noval langsung menutup dirinya dengan selimut.

"Night bebeb Noval. Hahahaha." ucap Reno.

ALMET IJOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang