ººº
Menunggu mungkin terlihat mudah bagi setiap mata yang melihat.
Tapi kenyataannya menunggu tidak mudah bagi setiap yang menjalaninya.-esperando-
ººº
***
Kalau kamu sudah mau menyerah, benar-benar memang sudah lelah dan mau mengakhiri.
Setidaknya, tolong beri aba-aba. Jangan pergi begitu tiba-tiba.
Mendadak beku dan asing meninggalkan tanda tanya.
"Aku memangnya salah apa? Mengapa kamu meninggalkanku tanpa memberi tahu tujuan kamu pergi?"
Akhirnya kita sampai pada destinasi dimana hubungan yang kian renggang.
Entah karena komunikasi yang terjalin menjadi jarang atau karena keinginan untuk saling mencintai dari kita semakin berkurang?
Apa kamu bosan?
Aku merasa aku seperti
Aku sedang dilupakan.Atau kamu memang sudah melupakanku?
Kalau boleh jujur, aku lelah. Ya, lelah menunggu kehadiranmu yang kian pergi entah kemana. Aku selalu berfikir. Apa salahku? Mengapa kau meninggalkanku? Apa aku punya salah dengannya? Tapi setidaknya beri tahu kesalahanku. Jangan pergi tanpa aba-aba dan hilang begitu saja.
Sudah hampir 2 tahun lebihnya, dia meninggalkanku. Ya, Dia yang selalu ku tunggu dan selalu ku nantikan. Dia yang pergi secara tiba-tiba. Dia yang selalu berjanji akan kembali secepatnya.
Apa mungkin dia akan kembali? Mengingat hampir 2 tahun lebih kita lost contact. Aku selalu berusaha menghubunginya tapi entah kenapa nomornya selalu tidak aktif. Apa ia mengganti nomornya? Tapi kenapa tidak mengabariku? Setidaknya mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Ah, apa ia baik-baik saja? Aku tidak tau. Jangankan kabarnya, keberadaannya pun sekarang aku tidak tau.
Sampai aku pindah ke Jakarta, aku menemukan sesuatu yang pernah hilang. Ya, Dia.
Tapi kenapa dia tidak--
***
Hai semuanya! gimana nih penasaran gak sama kelanjutannya!? tungguin part selanjutnya ya, maaf jika ada kesalahan kepenulisaan mohon diingatkan. jan lupa vote and komennya ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPERANDO
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kalau kamu sudah mau menyerah, benar-benar memang sudah lelah dan mau mengakhiri. Setidaknya, tolong beri aba-aba. Jangan pergi begitu tiba-tiba. Mendadak beku dan asing meninggalkan tanda tanya. "Aku memangnya salah apa? Me...