12

37K 4.2K 1.2K
                                    

Mark menatap pantulan dirinya dari cermin besar dihadapannya. Memperhatikan wajah tirusnya dengan rambutnya yang mulai memanjang acak-acakan, benar-benar tak terurus.

Pemuda itu mengangguk kecil kala melihat seorang pria berdiri dibelakangnya dengan sebuah gunting dan memberikan kode.

Tak lama, gunting itu bergerak. Memotong rambut hitamnya dengan perlahan. Dan pemuda itu hanya bisa terdiam kala ucapan Haechan kembali melintas.

"Jangan pernah terlihat menyedihkan lagi di hadapanku"

Itu adalah gumaman lirih Haechan sebelum pemuda itu benar-benar pergi dari kamarnya kemarin. Walau samar, namun masih terdengar jelas oleh Mark.

Dan disinilah dia sekarang, duduk diam disalah satu kursi barber shop.

Merapikan penampilannya dan mulai berhenti terlihat menyedihkan, karena seperti yang ia bilang. Akan ia melakukan apapun yang Haechan katakan. Apapun itu..

Helai demi helai berjatuhan membuat Mark termenung.

Dirinya kini seakan berada di ujung jurang, apa ia harus melompat dan memulai hidup baru? Atau berbalik, kembali ketempat nya semula?

Tapi, apa kesempatan untuk kembali masih ada?

❖Back.To.You✤

"Bujang-nim, kenapa kita kesini?" Tanya Mark panik saat mobil milik atasannya itu berhenti didepan sebuah restoran Korea.

"Bukankah sudah kukatakan jangan panggil aku seperti itu saat di luar" Ucap Jongin ketus dan memarkirkan mobilnya.

"Maaf Bujang- maksud ku Sunbae, tapi kenapa kita kesini?" Ralat Mark cepat sembari berusaha menyembunyikan dirinya dari balik kursi kemudi Jongin.

"Ya, karena ini waktunya makan. Aku lapar" Jawab Jongin ketus sembari membuka sabuk pengamanannya membuat pemuda cantik di sisinya tertawa kecil.

Jongin keluar mobil diikuti Taemin dan melihat Mark yang masih diam dibangku belakang.

"Ayo turun, cepat. Memang kau tidak lapar!"

Mark menggeleng kuat, dan makin bersembunyi membuat kedua pria itu menatapnya dengan aneh.

"Mark-yah, ada apa? Kau tidak suka makanan Korea?" Tanya Taemin lembut membuat Mark kembali menggeleng.

"Lalu kenapa?"

Si alis camar itu hanya bisa diam, tak bisa menjawab pertanyaan Taemin. Dan itu membuat Jongin gemas sekaligus kesal karena mereka terlalu banyak membuang waktu disini sedangkan perutnya sudah berbunyi sedari tadi.

Dengan cepat ia buka pintu belakang membuat Mark tersentak terkejut.

"Ayo!"

Jongin genggam kuat lengan Mark lalu menyeretnya dengan paksa, membuat pemuda itu berusaha melepaskan genggaman Jongin sembari mengerem langkahnya. Namun harus gagal, karena dengan sigap Taemin ikut mendorongnya dari belakang.

"Sunbae, lepaskan aku.."

Jongin menggeleng santai dan makin menarik Mark dengan bantuan Taemin dari belakang. Dan Mark semakin panik saat mereka sudah berada di pintu masuk.

Back To You | MarkHyuck☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang