Semoga kalian suka sama ceritanya
Aku pun memmbalas pelukkan Oliver dengan lembut, "Udah tidur, Ga usah mikirin tentang Tyania" Kata Oliver sambil mengelus kepalaku lembut.
"Apa dia benar-benar akan dikirim ke Azkaban?" Tanyaku sambil medongak ke ke atas untuk melihat muka Oliver, "Tentu saja" Jawab Oliver.
Setelah beberapa menit kemudian tak ada percakapan lagi dan aku sudah terlelap di dalam mimpiku, "Cantik" Kata Oliver sambil menatapku yang sedang tertidur.
Disisi lain....
"Kapten Quidditch kami sedang jatuh cinta" Kata Fred yang sedang berada di aula, "Kita semua tau itu" Kata Hermione, "Kenapa Oliver tidak menyatakan perasaannya?" Tanya Ron.
"Tentu saja dia malu Ron" Jawab Hermione, "Untuk apa malu?!" Tanya Ron, Ron dan Hermione pun berdebat tapi sepertinya Harry sedang membaca sesuatu di daily prophet.
Fred dan George pun segera kembali ke asrama karna mereka ingin mengambil sesuatu, "Hey lihat ini" Kata Harry kepada Hermione dan Ron.
"Ada apa Harry?" Tanya Harry, "Batu betuah yang di simpan di Gringotts hilang, batu itu hilang setelah di kosongkan di hari yang sama" Kata Harry membaca Daily Prophet.
"Apa itu batu betuah?" Tanya Ron, "A-aku tak tau" Kata Hermione, "Tapi kita bisa mencarinya di perpustakaan" Kata Hermione, "Ayo ke perpustakaan" Kata Harry, Harry,Ron,dan Hermione pun pergi ke perpustakaan.
Kembali ke sisimu
Aku bangun menatap langit-langit Hospital Wing lalu mengalihkan pandanganku menjadi ke arah samping dan menemukan seorang Oliver Wood yang sedang membaca buku tentang ramuan.
"Oliver" Panggilku pelan namu masih bisa terdengar di telinga Oliver, "Kenapa hm? ada yang sakit?" Tanya Oliver sambil mengelus pipiku pelan, "Tidak ada" Jawabku.
"Kapan aku bisa keluar dari Hospital Wing?" Tanyaku kepada Oliver, "Udah merasa sehat Hm?" Tanyanya, "Udah!!" Balasku antusias, "Baiklah ayo kubantu kau pergi ke asrama" Ajak Oliver.
Aku dan Oliver pun pergi ke asrama dan menemukan Harry,Ron,dan Hermione baru saja sampai di depan jalan masuk ke asrama Gryffindor.
"Evellyn kita harus bicara" Kata Harry yang langsung menarikku ke dalam, Oliver pun yang ada urusan segera pergi dari situ, "Ada apa Harry?" Tanyaku.
Harry pun menjelaskan segalanya yang ia tau tentang batu betuah, "Apa jangan-jangan itu lah yang di bawa Hagrid lalu di simpan di lantai 3?!!" Ucapku.
"Di bawa Hagrid?" Tanya Hermione dan Ron, "Iya saat kami ke Gringotts untuk mengambil uang Hagrid mengambil seperti sebuah batu yang di bungkus dengan sebuah kain" Ceritaku singkat.
"Seseorang yang membiarkan Troll masuk ia lah yang menginginkan batu betuah untuk hidup abadi" Ucapku menyimpulkan, "Seperti apa yang kau bilang Harry, Batu betuah adalah batu yang bisa membuat seseorang hidup abadi" Kataku.
"Dan batu itu di buat oleh Nicholas Flamel" Lanjutku, "Mau menyelinap nanti malam ke lantai 3?" Tanyaku, "Tentu saja!" Kata mereka, "Bagus" Jawabku.
Malamnya setelah makan malam kami berempat menyelinap keluar memakai jubah tak terlihat milikku yang entah dari mana aku mendapatkannya tadi siang.
"Ron kau menginjak kakiku" Kata Hermione kesal, "Eh iya maaf" Kata Ron, Saat kami sudah sampai di depan pintu Hermione mengeluarkan tongkatnya, "Aloh-" , "Kalian ngapain hm?" Tanya Oliver yang menarik jubah ghaib kami.
"Bangsat ketauhan" Kataku dalam hati, "Kak jangan laporin kami, pleasee!!" Ucap Hermione memohon, "Iya aku gak bakal laporin tapi kalian ngapain? kok gak tidur aja?" Tanya Oliver.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Oliver Wood X Reader)
Fanfiction"I Love You" ucap seorang perempuan yang sedang Bersama lelaki yang ia cintai, "I Love You Too" balas sang pria. ___________________ Cerita ini dari tahun pertama sampai tahun terakhir. "Kau tau aku sangat mencintaimu bukan?" Tanyaku, "Aku tau, dan...