2.antara senior dan junior

95 8 3
                                    

"KAU?!" Teriak Ivan dan gadis itu bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAU?!" Teriak Ivan dan gadis itu bersamaan.

Tatapan mata sinis terlihat jelas dari mata mereka berdua.

"Ckckck... Kau? Sekolah di Academy ini?" Tanya gadis itu dengan ekspresi kesal dan dibalas dengan tatapan penuh arti dari Ivan.

"Kalau aku sekolah di sini kenapa?" Tanya Ivan yang membuat gadis itu berdecak kesal.

"Aku pindah saja sekolah" balas gadis itu enteng sambil berjalan kembali menuju gerbang keluar sekolah.

"Enak aja! Hormat dong dengan seniormu!" Ucap Ivan sambil memegang lengan gadis itu mencegahnya untuk keluar dari gerbang.

Gadis berambut cream dan bermanik emas itu menatap malas sosok laki-laki yang ada di hadapannya.

"Huh? Untuk apa? Dasar aneh" umpat gadis itu dan di balas dengan dengusan kesal Ivan.

"Lifa....kau..... Grrhh..... ternyata sifat menyebalkan mu itu masih ada ya walaupun udah 2 tahun kita tidak bertemu" geram Ivan dan di balas delikan malas dari gadis itu atau bisa kita panggil Lifa.

"Lihatlah senior pemalas ini menggerutu" ledek Lifa membuat emosi Ivan tidak terkendali.

Ingin sekali ia menjambak gadis yang ada di hadapannya itu.

Lifa Myryan adalah rival Ivan dalam seni bela diri kendo. Sudah sering sekali mereka beradu dan selalu di menangkan oleh gadis itu. Sudah 2 tahun sejak Ivan kehilangan rivalnya itu saat dirinya mendengar kabar bahwa rival menyebalkannya itu pindah ke Prancis untuk mengurus cabang perusahaan keluarga Myryan.

Tidak terpikir sedikitpun di benaknya jika dia akan kembali bertemu dengan rivalnya itu. Matanya memincing menatap gadis itu sedangkan Lifa hanya menatap datar Ivan.

"Tuan Muda Feedrick, bisakah anda melepaskan tangan saya?" Tanya Lifa sopan walaupun nada suaranya lebih terdengar seperti menyindir.

Ivan yang baru menyadari dengan apa yang ia lakukan langsung melepas tangan Lifa sambil cengengesan berusaha menyembunyikan rona merah pada wajahnya.

Bisa gawat urusannya kalau dia sampai jatuh cinta dengan rival abadinya itu.

"Hei Ivan! Dari mana saja kau? Para junior sudah menunggu lama! Kau kan MC nya!" Omel pemuda bertopi pink itu membuat ke-2 makhluk bumi itu menatapnya datar.

"Aku baru saja sampai, Nathan! Adikku pergi meninggalkanku tadi" balas Ivan dan di balas tatapan remeh Lifa dan tatapan prihatin pemuda itu atau bisa kita panggil Nathan.

"Kejam banget adikmu. Siapa namanya? Hmm... Kalau tidak salah Melony kan? Nanti aku akan mentraktirnya makan sebagai hadiah karena telah meninggalkan kakaknya begitu saja pergi ke Academy" ujar Lifa dan di balas dengan delikan tajam dari Ivan.

"KAU...?!" Hardik Ivan yang dengan cepat ditangani oleh Nathan.

"Sabar Ivan sabar ini bukan pujian" bujuk Nathan yang malah semakin membuat ivan kesal.

ARTIST ACADEMY(Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang