4.Nokwon

64 7 1
                                    

Krieeet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krieeet...

Suara pintu kamar yang terbuka pada pukul 11:00 PM benar-benar membuat tidur Kory terganggu. Tubuhnya yang tadinya berbaring mulai terduduk di kasur sambil berusaha membuka matanya yang sudah sepenuhnya di kuasai rasa kantuk.

"Maaf apa aku membangunkanmu?" Suara laki-laki yang sangat asing bagi Kory terdengar sangat bersalah.

Dengan sekuat tenaganya, Kory berusaha membuka matanya dan terlihatlah remaja laki-laki berambut coklat dan bermanik merah terang tersenyum lembut padanya.

Dengan sekuat tenaganya, Kory berusaha membuka matanya dan terlihatlah remaja laki-laki berambut coklat dan bermanik merah terang tersenyum lembut padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapa kau?" Tanya Kory yang masih belum sadar sepenuhnya.

Remaja itu langsung terkekeh geli sebelum pada akhirnya dia duduk di tempat tidur yang berseberangan dengan milik Kory.

"Namaku Nokwon! Kita berada di kamar yang sama! Salam kenal ya!" Remaja yang di ketahui bernama Nokwon itu terlihat menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan Kory.

Tapi karena otak Kory tidak sejalan dengan apa yang ingin ia lakukan, Jadinya dia hanya menatap tangan Nokwon dengan tatapan malas tanpa ada niatan ingin membalas jabatan tangan itu.

Nokwon yang menyadari hal itu segera menarik kembali tangannya dan menatap Kory yang masih mengantuk itu. Berbeda dengan Ryan dan Dylan yang mendapat keberuntungan berada di kamar yang sama, Kory malahan harus berada di kamar orang yang bahkan tidak ia kenali. Niatnya dari awal adalah untuk menunggu penghuni kamar yang satunya lagi untuk memperkenalkan dirinya dan mengakrabkan diri.

Tapi nyatanya dia malah tertidur. Bahkan Nokwon mengajaknya berjabat tangan saja ia malas.

"Namaku Kory" setelah beberapa menit terdiam akhirnya Kory mulai membuka suaranya sebelum pada akhirnya dia menghempaskan tubuhnya kembali ke atas kasur dan terlelap kembali.

Nokwon hanya terkekeh geli melihat tingkah laku Kory. Salahnya sendiri sih malah kembali ke kamarnya larut malam.

Suara dering handphone menarik perhatian Nokwon. Alisnya berkerut saat mendengar nada dering normal mirip seperti band miliknya. Tangannya bergerak meraih handphone miliknya yang sedari tadi menganggur di saku celananya.

ARTIST ACADEMY(Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang