Melony Feedrick merupakan putri bungsu dari 3 bersaudara dari keluarga Feedrick. keluarganya yang merupakan bos perusahaan CEO terkenal di Korea membuatnya tidak pernah melihat kehebatan dunia luar. setelah di kurung di mensionnya selama bertahun-ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Snilly?" Gadis berambut putih itu tersentak ketika mendengar suara yang familiar baginya.
Nathan, orang yang memanggil Snilly terlihat menatap khawatir gadis berambut putih itu. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi walaupun begitu Snilly yang berstatus sebagai ketua OSIS belum juga kembali ke asrama miliknya. Bahkan saat ini dirinya terlihat sibuk berkutat dengan komputer dan dokumen-dokumen OSIS.
"Kenapa kau masih di sekolah, Nathan?" Tanya Snilly bingung sambil sibuk berkutat dengan komputer OSIS.
"Seharusnya itu yang kutanyakan padamu! Kenapa kau masih di sini? Tidak istirahat?" Snilly hanya tersenyum kecil saat mendengar penuturan Nathan. Menurutnya Nathan terlalu mengkhawatirkan dirinya.
"Ada sedikit berkas yang harus diselesaikan hari ini! Ditambah lagi apa kau melihat bintang OSIS?" Nathan terdiam sejenak sebelum menggeleng pelan. Karena peraturan sekolah mengatakan bintang OSIS hanya boleh di pegang oleh ketua OSIS.
"Apa benda itu hilang?" Snilly mengangguk pelan sambil menunjukkan kotak kecil yang seharusnya berisi sebuah kalung berbentuk bintang. Biasanya kotak itu berisi bintang berwarna indah atau biasa di sebut dengan bintang OSIS.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bintang OSIS
Cuma saat ini kotak itu kosong. Permata kecil yang selalu mengisi kotak itu telah menghilang. Nathan menatap Snilly tak percaya. Dia mengenal gadis itu dengan baik. Snilly tidak pernah sedikitpun lupa meletakkan barang-barang nya lalu bagaimana bintang kecil itu bisa menghilang.
"Kepala sekolah sudah tau?" Tanya Nathan pelan. Dari nada suaranya dapat terdengar sedikit nada frustasi. Karena itu bukan cuma sekedar bintang.
"Sejauh ini mereka belum tau! Siapapun yang mencuri kalung itu yang jelas tujuan utamanya adalah mencuri permata naga lambang sekolah ini" Nathan mengangguk pelan. Gadis itu benar. Karena memang permata OSIS lah kunci yang bisa membuka tempat tersembunyi nya permata rahasia itu.
Tapi ada satu hal yang pasti ada di pikiran Nathan dan Snilly. Pelakunya ada di dalam sekolah ini.
