Seamin Tak Seiman

Jatuh Cinta Untuk yang Kedua kalinya

Malam Ini Menunjukan pukul 20.30pm namun Aku belum Tidur juga. Dikarenakan aku sedang mengerjakan Tugas Liburan Dari Dosenku.

Hufftt!! Ini sungguh Melelahkan,Batinku.
Aku berada dikamarku sendirian sambil masih terfokus pada Tugasku sambil mendengarkan Lagu Kpop Kesukaanku.

"Drrtt..Drttt.." Suara Panggilan Masuk DiPonselku. Aku membaca Sebuah Nama yang Tertera Pada Layar Ponselku.

Rendi..

Huh! Ngapain sih Itu orang ganggu hidup ku! Malem-malem gini juga nelpon! Udah lagi banyak tugas,Malah nambah Pusing aja!
Dengan malas KuGeser Tombol Hijau lalu mendekatkan ponselku ke telinga. Suara seorang pria diseberang telpon memanggilku.

"Hm," Jawabku malas.
"Kamu apa kabar?" katanya seperti kegirangan.
"Baik,Kamu sendiri?"
"Aku Baik kok," jawab nya. Kami berdua diam.
"Oh iya aku boleh bilang sesuatu nggak?" katanya.
"Apa?" Jawabku Cuek.
"Aku kangen banget sama kamu,Aku pengen ketemu..Boleh gak?" katanya memohon.
"Gabisa aku sibuk,"
"Yaahhh yaudah deh,Aku mau bilang sama kamu.."

Aku hanya diam dan pura-pura tak peduli.
"Sebenarnya.. Aku nelpon kamu,kalau Aku mau Minta maaf soal yang dulu,Kayaknya Aku gak pernah mikir perasaan kamu waktu itu,Maafin Aku ya,Aku Nyesel..." jelasnya lirih.
"Ooh Kenapa Baru Sekarang?" Kataku. Kudengar dia hanya diam.
"M-maaf tapi Aku bener-bener nyesel udah jahat sama kamu," katanya lagi.

Aku diam. Dan kenangan 5 tahun yang lalu itu kembali terbesit didalam kepalaku. Yaitu dimana aku mengalami Cinta pertamaku pada orang yang salah,Orang yang nggak pernah memikirkan perasaan Orang lain,Yang Cuma bisa Kasih Harapan Palsu. Dia udah membuat aku jatuh dalam rengkuhan angkuhnya,Dia telah membuatku Seolah aku ini adalah orang terbodoh sedunia.

Sebenarnya,Kami gak pacaran..Tapi entah kenapa Aku selalu bersikap seolah aku ini pacarnya. Ahh Itu adalah hal konyol yang dulu Aku lakukan karna terlalu menyayanginya. Dia bilang,Dia suka sama Aku dan dia bilang kalau dia sayang sama aku. Tapi apa? Setelah itu dia malah ngilang tanpa kabar.

Dan pas aku tau dia,Ternyata dia udah Berpacaran dengan Orang lain. Bahkan dia tak segan-segan MemPosting KeUwuan Mereka,Seperti Sengaja Memanas-manasi Ku.

Sedangkan Saat Itu,Aku selalu mikirin dia,Gimana Keadaan dia? Kenapa tiba² menghilang dan nggak ngasih kabar? Oh ternyata dia cuma mempermainkan Aku saja. Menyia-nyiakan perasaan tulusku kepadanya. Dasar laki-laki biadab!

"Nilaa..Kamu maafin Aku kan? Aku mohon...Aku bener-bener nyesel.." Katanya,Sepertinya Dia sedang dilanda perasaan Takut dan Marah sekaligus. Marah terhadap dirinya sendiri yang terlalu bodoh.

Aku membuang napas panjang.
"Iya..Aku Maafin," kataku lalu tersenyum tipis,tipis sekali.
"Thanks banget ya,Aku yakin kamu pasti maafin Aku,Aku gak mau kehilangan kamu," Jawabnya.
Hah?Apa Tadi katanya? "Aku gak mau kehilangan kamu"? Eh emang Dia Siapa Aku? Pake Takut Kehilangan Segala,Aneh Banget sih Jadi Orang.
" Gajelas beut sih," kataku.

"Masa kamu gak paham maksudku?" Kudengar dia terkekeh.
"Aku sayang sama kamu,Aku seneng Kalau kita udah Bersatu lagi," katanya.
Yaallah Ni Orang lagi kesambet apaan sih? Kok gitu banget? Gak sadar apa sama perlakuan Dia ke Aku dulu?
"Bersatu gimana sih maksudnya? Aku gak paham Jalan Pemikiran kamu," Jawabku.

"Kan kamu udah maafin Aku, Berarti Itu tandanya Kamu udah nerima aku kembali dong?" katanya dengan penuh percaya diri.
Heh! Enak aja Ngatur-Ngatur! Huh Nda Ada Akhlak Bet Sii_-
"Oke-oke,Rendi..Jadi Gini ya..Kalau Aku maafin Kamu, Bukan berarti Aku bisa nerima kamu kembali? Paham nggak?"
"Tapi Aku pengen Kita Kaya dulu? Kamu masih cinta sama aku kan?" katanya.
"Tapi Aku nggak pengin Kaya dulu lagi,Karna Aku udah Bahagia sekarang..Dan Perasaan itu udah berubah seiring berjalanya Waktu,"