Mobil memasuki Sebuah Rumah Megah Yang Berdiri Diantara Perumahan-Perumahan Elite di Jakarta. Tunggu-Tunggu,Seperti nya Ini Rumah Brian? Yang sering kulihat Di Tv? Tapi masa sih? Ah gak Mungkin ah! Paling cuma mirip aja! Batinku.
Mobil itu Berhenti Dan Kami Segera Keluar Dari Mobil dan Akan Menuju Kedalam. Aku masih Terfokus Memandang Kemewahan Rumah Itu. Sampai Pada akhirnya Suara Bunda Sasha Membuyarkan lamunanku.
"Mari masuk Nila," katanya tersenyum Tulus. "Ayo kakak.." Kata Vera Sambil menggenggam Tanganku. Aku tersenyum lalu bergerak mengambil Tas ku dan Berjalan Mengikutinya._____________**_____________
Kami tiba disebuah Ruang tamu yang luas dan sangat sejuk. Dan kami disambut oleh Seorang Wanita Paruh Baya yang sedang membereskan Meja.
"Mmm Bu Esti?" Tanya Bunda Sasha Pada Wanita paruh baya itu. "Iya Bu.." Katanya Sopan. "vira Udah Pulang Belum Bu?"
"Tadi Udah Bu,Vira tadi Udah Kekamar" jawab Wanita yang bernama Bu Esti itu."Vira!!!" Panggil Bunda Sasha. "Iyaaa" Sahut seseorang Dari arah lantai atas. Dapat kukenali bahwa itu adalah Suara dari seorang anak gadis,yang kelihatanya lebih tua dari Vera.
"Bundaa Ayah!!" Teriaknya saat melihat Bunda Sasha Dan Ayah Ronald. Dia berlari Mendekati Kami, "Heiii Viraaa Gimana pikniknya nak? Seru dong pasti??" Kata Bunda Sasha sambil Mengelus puncak Kepala Putri nya itu.
"Seru banget dong Bun," katanya sambil tersenyum sumringah. Lalu pandangan anak gadis bernama Vira Itu Tertuju padaku. Aku Tersenyum padanya.
"Bunda,Maaf..Kakak ini siapa ya?" tanya nya pada Bunda-nya.
"Kenalinn Kakak ini Namanya Nila,panggil aja kak Nila Ya! Dia tadi Nolongin Bunda Pas Bunda jatuh,Nah Sebagai Ungkapan Terimakasih, Mulai Hari ini kak nila Tinggal dirumah Kita. Karna Kebetulan Dia Kuliah Di sekitaran Sini,Gimana? Setuju kan?" Jelas Bundanya. Aku hanya Tersenyum.
"Ohh Halo kak! Nama Aku Tavira,Panggil Aja Vi-ra! Aku kakak nya Vera,Umurku 12 tahun," katanya Tersenyum bahagia Kearahku.
"Iya Vira,salam kenal ya," kataku."Ohh Gitu," Kata Seorang Pria dari kejauhan. Mata kami mencari-cari sumber suara. Dan kami menemukan Seorang laki-laki Tinggi dan Tampan Yang usianya 2 tahun lebih tua dariku,Seseorang yang sangat Aku harapkan dan Aku dambakan akan Bertemu. Ternyata Semuanya Bisa Terjadi di Tempat ini. Pria itu Berjalan Mendekat Ke arah Kami sambil tersenyum dan Memainkan sedikit Rambutnya,Dia adalah..Briano Alexandra!!
Dan Sekarang dia telah berada didekat kami,Lebih tepatnya dihadapanku.
Debaran Jantungku Terasa Berdebar lebih cepat,Tanganku mendadak gemetaran. Badanku terasa panas dingin. Aku menundukan kepalaku dalam-dalam agar perasaan gugup ini hilang."Haii Salam kenal,Semoga kita Bisa Berhubungan Dengan baik," katanya sambil Menjulurkan tanganya dan tersenyum kearahku. Perbuatanya itu membuatku sontak mendongakan kepala. Refleks Aku menatap manik mata indah nya sebagaimana dia kepadaku.
Aku langsung Menyalami tanganya. Dia masih saja memandangiku dengan perasaan yang sulit diartikan.
"Hmm Cantik," katanya Setengah Berbisik namun Bisa didengar oleh orang-orang yang ada disekeliling,Karena mendadak mereka membisu saat Brian menjulurkan tanganya padaku. Mereka langsung tertawa melihat reaksiku setelah digoda oleh Brian. Aku langsung melepas tanganku dari Genggamanya dan Hanya Bisa tersenyum menahan malu.
"Maapkan yah,Brian Emang Gitu,Genit! Sukanya Ngegodain orang!" kata Bunda Sasha disela tawanya.
"Staf kami aja dia godain,apalagi kamu nanti! Hahahahhah" Lanjut Ayah Robby. Aku tertawa dalam diam. Namun,Diam-diam kupandangi Brian Yang sedang tertawa dengan bahagianya,Memperlihatkan Gigi gingsulnya yang Putih,Kok manis ya:)"Sudah-sudah,Waktunya istirahat dulu sebentar,Brian! Antar Nila kekamar yang ada didepan kamarmu.Dan Nila, anggap saja rumah sendiri ya,Kami mau masuk dulu," Kata ayah Robby.
"Ba-baik Ayah," jawabku gugup.Setelah itu,Berhambur-hambur kerumunan Kami mulai bubar. Tersisa Aku Dan Brian, Kau tau lah Perasaan ku saat itu,kau tebaklah sendiri.
Dia tersenyum, "Mari Aku antar," katanya lalu berjalan mendahuluiku. Aku berjalan mengikutinya.
_____________**______________
Dia membawaku kesebuah ruangan yang cukup luas.
Cklek!
Dia memutar knop dan ruangan itu menunjukan sebuah Kamar yang dihiasi dengan sebuah Ranjang kasur Spring bed dan juga sebuah lemari dan sepasang meja belajar,yang difasilitasi Oleh sebuah Ac.Pandanganku menyapu seluruh bagian dari kamar. Sampai pada akhirnya suara Brian membuatku memandangnya.
"Mari masuk," katanya.
Dia duduk di ranjang yang empuk itu. "Ayo duduk," perintahnya menyuruhku duduk disamping nya. Karena memang Lututku rasanya udah mau retak sekarang,Mau tak Mau pada akhirnya Aku menuruti Permintaanya.
Perasaan ku jedag-jedug nggak karuan,sebisa mungkin Aku menetralkanya agar Brian tidak dapat mendengarnya. Tak kusangka Brian bergerak Membenarkan posisi Duduknya menjadi Lebih Dekat denganku,sangat dekat,Lutut kami saling menempel. Rasanya jantungku hampir lepas dari Rongganya. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk tenang. Baru pertamakali ini Aku berada sangat dekat dengan seorang pria,karena Seumur hidup Aku nggak pernah merasakan yang namanya "Pacaran". Sama Sekali nggak Pernah." Heiii," Panggilnya Karena menyadari Aku yang terus menatap kebawah. Membuatku menolehkan kepala menghadap kearahnya. Dan pandangan mata kami pun beradu untuk kedua kalinya dalam seumur hidupku. Hal ini tidak pernah Aku bayangkan! Aku sangat sangat senang!
"Kamu..Kuliah?" tanya nya. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Semoga kamu betah disini ya,Nanti Aku akan ajak kamu keliling Rumah ini,Kamu mau?" katanya lembut.
"I-iya B-Brian," kataku gugup. Dia tertawa pelan,"Gak usah Grogi Gitu kali,santai aja," Katanya.
Aku hanya mengangguk mengerti dan meringis untuk sedikit mencairkan suasana."Ya udah kamu beres-beres dulu,Nanti malam Aku akan kesini lagi buat ngajak kamu keliling rumah ini,kamar Aku ada didepan,kalau perlu apa-apa Gak usah segan-segan buat panggil Aku," Jelasnya.
"Iya Brian,Makasih ya" kataku.
Dia hanya mengangguk. Dan setelah itu Kami saling tersenyum sebelum akhirnya dia pergi keluar dari kamar.____________**_____________
Huhuhu!! Gimana ya Kelanjutanya? Tetap semangat Membaca ya!!😄Jangan Lupa Vote dan Komen kalau kalian suka😁
Follow Ig ku--->Naylaakim_17
Terimakasih Kawan😊
See You😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Seamin Tak Seiman
RomanceKisah seorang Gadis Biasa Yang Terobsesi Oleh Idolanya. Atas Karunia sang Pencipta,Dia Dapat Bertemu dengan Idolanya tanpa disengaja dan membuat dirinya tinggal bersama dengan orang yang telah Membuatnya Terobsesi. Apakah ini yang dinamakan..Takdir?