Seamin Tak Seiman

Tampar!

Hari ini adalah hari Libur yang sangat-sangat Aku nantikan,Liburan Akhir semester. Sudah berhari-hari Ini Aku habiskan dengan Traveling menikmati keindahan Ibukota. Bersama Brian Tentunya.

Saat ini Aku dan Brian sedang berada di salah satu Restoran Elite di kota Jakarta. Pemandangan resto ini sangat menyejukkan mata,Membuatku betah dan ingin berlama-lama disini.

Semilir angin membuatku terhanyut dalam keindahan Resto ini yang berada di Tengah kota.Suasana Ramai,Klakson kendaraan yang saling bersahutan,Juga musik klasik yang mendominasi suasana Resto.

Kekagumanku akan Kota Ini mendadak buyar saat Aku mendengar seseorang yang telah selesai membayar makanan kami menyebut namaku,
"Nilaa.."
"Hmm" Jawabku sambil memutar kepalaku kearah sumber suara.
"Mau pulang kapan?" Brian bertanya.
"Kamu maunya kapan?" aku balik bertanya.
"Nginep," katanya sambil cengengesan.
"Dih nginep,Udah ah yuk pulang sekarang,Udah mau sore" Kataku Mengakhiri Leluconya.
Dia mengerucutkan bibir, "Yaahh Baru aja mau ngelawak,"
Senyuman kecil tersungging dibibirku,"Udah ah Ntar aja lanjut dirumah," jawabku.
"Siap mbak jago," katanya lalu tersenyum tipis. Sedangkan Aku hanya geleng-geleng kepala melihatnya.

Saat kami sampai di Parkiran Mobil,Aku melihat Seorang Wanita Cantik mendekat kearah kami,Tepatnya kearah Pria yang ada disampingku.
"Haiii Brian Gimana kabarnya? Udah lama nggak ketemu nih,Kamu nggak kangen sama aku?" kata wanita berambut panjang itu sambil memeluk Brian Sebentar. Namun yang dipeluk cuma diam dan menganggukan kepala.

"Kamu jadi beda sekarang nih,Tambah Cakep aja," senyum terus tersungging diwajah wanita Berparas cantik itu.
Tak lama setelah itu,Dia memandang Kearahku. Matanya yang sangat indah dan bibir merah jambu membuatku kikuk atas kecantikanya.

"Siapa Brian?" tanya wanita itu sambil merangkulkan tanganya ke tangan kanan Brian. Aku hanya tersenyum kearahnya.
"Ohh kenalin,In-ni Nila.." Brian Menjawab.
"Pacar baru kamu?" Tanya Wanita itu sambil melepaskan rangkulan tanganya.
"B-bukan mba,cuma temen," kataku sambil tersenyum canggung.

Wanita itu lalu menatapku penuh selidik, "Lo jangan coba-coba Ambil Brian dari Gue ya," Pertanyaanya itu membuatku mendongakan kepala menatap kearahnya,Terkejut,Itulah yang Aku rasakan.
"Anneth kamu apaansih?" ketus Brian sambil memandang Wanita yang bernama "Anneth" tersebut.

Anneth memandang Brian Dengan tatapan tajam menusuk, "Kenapa sekarang kamu jadi berubah?" tanya nya.
"Berubah gimana sih maksud kamu neth?" tanya brian.
"Ooh Aku tau,kamu kaya gini Ke Aku karna Ada perempuan ini kan" Anneth Mendorongku Menggunakan jari telunjuknya. Aku hanya diam tak berkutik,karna aku benar-benar tidak tahu apa yang harus Aku lakukan!!

"Kamu jangan Nuduh Dia sembarangan Gitu dong,Dia nggak tau apa-apa!" Jelas Brian.
Anneth menunjuk wajahku, "Huh! Cewek kaya gini masih aja kamu Bela-belain?! Brian! Dia itu Udah bikin hubungan kita hancur kaya sekarang!!" teriaknya membuat beberapa orang memandang kearah kami.

Maksudnya Aku udah ngerusak Hubungan Orang? Aku sama sekali nggak ngerti! Aku nggak mau jadi Wanita yang seperti ini! Wanita yang merebut kebahagiaan orang lain,Aku bukan Perempuan seperti itu!!

"Astagaa Anneth! Hubungan kita itu udah berakhir lama,Kenapa kamu Jadi Ngungkit-ngungkit masalah itu sama Nila sih yaampunn!!" Brian mengacak rambutnya frustasi. Dia benar-benar heran dengan wanita dihadapanya ini.
Tatapan Anneth kembali menuju padaku,Dia menunjuk wajahku dengan Ekspresi yang penuh amarah,Aku hanya menundukan kepalaku.
"Kenapa sih Lo itu harus Dateng kesini dan Jadi perusak hubungan orang hah?! Apa Lo iri sama Gue?! Sama Gue yang bisa bahagia dan sedangkan Lo Nggak bisa bahagia hah?! Lo bisa nggak sih kalau mau Bahagia nggak usah Ngerebut kebahagiaan orang lain? Kesanya murahan tau ga?! Sebutin mau Lo!! Gua turutin semuanya!!" Makianya yang ia tujukan padaku terasa menusuk di relung hati.