Hari ini adalah hari pernikahanku. Aku sudah terlihat Rapi dan Anggun Mengenakan Gaunku. Aku berjalan diatas Karpet Merah Untuk menemui Mempelai Pria. Orang yang sama sekali tak pernah Aku tau Tampangnya,Dan Hari ini dia telah resmi menjadi Suamiku.Tentu saja Perasaaan Bahagia Menyelimutiku. Entah kenapa Aku sangat bahagia menikah dengan orang yang sama sekali tak pernah Kutemui.
Senyuman Lebar terus Tersungging DiBibir ku yang telah Dibalut dengan Lipstik. Aku hampir sampai Kearah Tempat Suamiku Berada. Dia dalam posisi membelakangiku.
Lalu dengan aba-aba dari MC,Suamiku Membalikkan Badan menghadap Kearahku,Dia..Tersenyum..
"B-brian? Kamu kah itu?" tanyaku.
Dia terus tersenyum,"Senang Bertemu Denganmu,Wahai Istriku" katanya.Aku kaget Setengah Mati Melihat ini semua. Perlahan Tanganku Bergerak menyentuh pipi mulus seorang Briano Alexandra. Namun...
Blusshh...
Tanganku Menembus! Aku tidak tahu apa yang terjadi! Kenapa menjadi seperti ini?? Yatuhan..Tolong Aku..Dia tersenyum pekat kearahku lalu perlahan tubuhnya menghilang dan menjadi ratusan kupu-kupu yang terbang keatas dengan dipenuhi cahaya.
Tubuhku Bergetar Hebat,"S-suamiku.." Kataku Lirih lalu Tubuhku pun Ambruk menimpa Bumi yang empuk.
••
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Woii bangun,,Udah Pagi Nih..Ntar Kamu Telat," kata Seseorang Sambil Mengguncang Tubuhku. Bisa Kulihat Dia adalah Seorang Pria. Apa?? Ini cuma mimpi?Perlahan Aku membuka Mataku Untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela kamar.
"Apaan sih ganggu Orang tidur aja," kataku sambil berbalik membelakanginya.
"Heh noh liat udah jam berapa," katanya.Dengan malas Aku membuka mataku dan Mencoba Untuk duduk. Alangkah Terkejutnya aku ketika melihat waktu sudah Menunjukan Pukul
06.00
Mataku terbelalak kaget,
"mana Dapet Jam Pagi lagi haduhhh," kataku syok.
"Makanya habis shubuh jangan Tidur lagi," kata seseorang disebelahku. Dih padahal kan Dia tadi pas aku sholat shubuh dia masih Tidur.
"Lah trus gimana dong ini??!" ,cemasku."Yaudah Kamu siap-siap,Nanti Kuantar," katanya lalu berlalu pergi. Kalau ngomong enak banget ya. Cepat-cepat Aku langsung bersiap-siap untuk berangkat ke Kampusku.
Dia Sudah Menungguku DiTeras Rumah Sambil Bersandar Pada Mobilnya. Aku mendekat kearahnya lalu Dia langsung membukakan pintu mobil untukku. Yahh itu sudah hal biasa,Jadi jangan Kaget..
Aku tersenyum dan langsung masuk kedalam mobilnya. Dia memutari Mobilnya lalu masuk dan duduk dikursi pengemudi.
Tidak ada percakapan yang keluar dari Mulut kami sampai ke tempat tujuan. Aku langsung membuka Pintu Mobil untuk masuk kedalam halaman Kampus.
"Thanks yaa," kataku lalu langsung berlari meninggalkanya yang masih diam menatap kepergianku.Skipp pulang kampuss..
Aku sedang berjalan menuju gerbang kampus bersama Kedua Sahabatku,Riska dan Safa.
Riska adalah gadis yang tinggi dan cerdas. Sedangkan Safa adalah gadis yang cantik dan tak kalah pintarnya.Rencananya kali ini kami akan makan siang bersama dan waktu sudah menunjukan pukul 11.30.
Aku melihat seorang pria mendekat kearah kami.
"Heh-heh! Liat deh! Itu bukanya Artis itu kan? Siapa yah namanya?" kata Safa sambil menepuk bahu Riska.
"Siapa ya? Bri-Brian kalo nggak salah?" kata Riska sedikit berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seamin Tak Seiman
RomansaKisah seorang Gadis Biasa Yang Terobsesi Oleh Idolanya. Atas Karunia sang Pencipta,Dia Dapat Bertemu dengan Idolanya tanpa disengaja dan membuat dirinya tinggal bersama dengan orang yang telah Membuatnya Terobsesi. Apakah ini yang dinamakan..Takdir?