7 - Minhae : Dance

38 12 3
                                    

~Wish You Were Here~


"Ok, sekarang kita sudahi latihan sore ini. Kalian tetep jaga kesehatan ya, jangan sampe pas D-Day malah sakit" Titah Yeonjun sang ketua club dance.

Setelah itu para anggota bersiap untuk pulang.

Yeonjun mendatangi Minhae dan Felix yang sedang merapikan barang masing-masing.

"Minhae, gue lihat beberapa gerakan Lo tadi hancur banget. Jadi Lo gak boleh pulang dulu, latihan disini sampe lancar" ujar Yeonjun.

Minhae menatap Yeonjun malas. "Gue belajar di rumah aja"

"Nggak bisa. Sekarang ya sekarang. Lo udah bolos berapa kali bulan ini huh? Jangan malu-maluin club dance"
"Gue nanti ada urusan bentar sama dewan siswa. Lo latihan sama Hyunjin dulu, sebelum gue balik kalian berdua gak boleh balik duluan"

"Iya iya. Tapi sama Hyunjin? Gue sama Felix aja"
"Ya Lix?"

"Sorry Haeya, bukannya gue gak mau, tapi gue beda tim sama Lo, gimana gue bantuin nya?"

"Nah, dengerin itu Felix. Sekarang Lo samperin Hyunjin dan cepet latihan sekarang!" Titah Yeonjun setelahnya pergi keluar ruangan.

Felix menepuk bahu Minhae, menyemangati, meminta maaf lagi kemudian pergi juga.

Kini tersisa Minhae dan Hyunjin saja di ruang dance practice.

Minhae melirik Hyunjin yang memberikan tanda peace padanya.

Minhae melirik Hyunjin yang memberikan tanda peace padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo cepet, gue nungguin nih"

"Iya iya bawel"

.
.
.

"Minhae kakinya nggak gitu!

"Tangannya harus gini"

"Heh jangan asal bikin gerakan sendiri!"

"Ngibasin rambutnya harus lebih sexy lagi"

"Minhae gak gitu"

"Minhae"
"Minhae"
"Minhae!"

"IGE MWOYA?!?!" teriak Minhae sebelum ia ambruk.

Hyunjin tertegun. Minhae benar-benar kelelahan. Ia jadi agak merasa bersalah terlalu keras padanya.

"Ok deh. Kita istirahat dulu" ucap Hyunjin.

Minhae menyelonjorkan kakinya lalu mengusap keringat di wajahnya.

Hyunjin menghampirinya dengan dua botol air mineral ditangannya.

"Nih buat Lo"

Wish You Were HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang