Warning!!!
Chapter ini akan menitik beratkan pada masa lalu Miso.
Chapter ini akan Full Flashback dari Hwang Miso.~ Wish You Were Here ~
FLASHBACK
MISO POV
5 Tahun yang Lalu
Hari ini aku sangat lelah, entah apa saja yang ku lakukan. Rasa nya aku hanya belajar seperti biasa.
Ini jam istirahat kedua pukul 14:00, teman-teman ku yang lain sudah berhamburan entah kemana dan melakukan aktifitas mereka masing-masing.
Aku?
Aku membaringkan kepala di atas meja dengan tangan sebagai bantalan nya, lalu memejamkan mata berharap agar bisa beristirahat dan tertidur sebentar.
Ah benar-benar terasa nyaman, aku yang duduk di baris ketiga dari jendela kelas membuat angin menerpa wajah ku, nyaman sekali rasa nya sangat damai apalagi tiba-tiba saja kelas terasa sepi dan sunyi tanpa ada suara dari yang lain.
Saat aku benar-benar hampir terlelap tiba-tiba saja aku merasa ada seseorang yang berdiri tepat di samping meja ku, dia menghalang angin masuk yang sempat menerpa wajah ku tadi.
Aku meregangkan tubuh sejenak, tampak seperti orang yang baru bangun tidur, aku menguap lalu mengusap kedua mata ku yang gatal.
"Jangan usap mata kamu kayak gitu, Miso-ya" ucap seseorang yang kini memegang kedua tangan ku agar tak mengusap mata lagi.
Aku terkejut lalu melihat wajah yang tak asing bagi ku.
Itu Minhyuk sunbae, dia sunbaenim ku.
Aku tidak mengenal nya sebagai personal tapi aku eh bukan, bukan hanya aku tapi satu sekolah mengenal siapa itu Minhyuk. Bahkan beberapa sekolah lainnya mengenal Minhyuk sunbae.
Siapa yang tak mengenal orang seperfeksionis Minhyuk sunbae.
Wajah yang tampan dengan keahlian melukis nya membuat semua orang jatuh cinta, di tambah lagi dia orang yang sangat humble kepada setiap orang. Orang yang dapat membuat orang lain tertawa karena setiap candaan nya dan membuat orang lain tersenyum saat sekedar hanya melihat nya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish You Were Here
FanfictionMakna 'hadir' begitu penting, kan? Ada yang mengharapkan kehadiran dari yang 'tidak mungkin' Ada yang masih bingung siapa yang ia harapkan kehadirannya Dia, Penopang saat kita hampir jatuh Pelindung kita saat bahaya mengintai Obat kita saat ada gor...