Love Magic Empaire

Chapter 28.

Gelap.
Sangat gelap, bahkan aku tidak bisa melihat apapun di mataku.

_________________

Flasback.

Rintikan hujan, yang mulai membasahi bumi tidak membuat langkah nya berhenti. Ia terus berjalan, dengan senyum ceria miliknya. Pagi itu, ia mendapat surat dari teman kecilnya untuk datang ke sebuah tempat yang akan menjadi tempat di mana teman kecilnya itu akan memberikannya sebuah kejutan mendengar kata kejutan membuat gadis bersurai hitam bergelombang panjang itu bersemangat untuk segera sampai di tempat tujuannya.

Langkahnya terhenti di sebuah Goa yang sangat besar, senyumannya sedikit terganti dengan raut kebingungan di wajah cantiknya.

" Apakah benar ini tempatnya? " Tanyanya pada diri sendiri. Bergumam, saat melihat tempat yang di berikan oleh teman kecilnya itu adalah sebuah Goa yang terlihat sedikit menyeramkan di matanya. Namun, tak ingin berpikiran buruk ia tetap melanjutkan langkahnya. Terus berjalan, sampai langkahnya tak terasa kini berpijak di dalam Goa yang terasa semakin gelap, bahkan semakin melangkah masuk ia tidak bisa melihat apapun di tempat itu.

Krek

Sut

Tiba-tiba Goa menjadi sedikit bercahaya, membuat tatapan teralih dan menemukan teman kecilnya di sana membuat senyuman nya terbit.

" Hwang Sinb." Pekiknya dengan riang.

" Jangan mendekat Jung Eunbi ! " Suara gadis kecil itu tiba-tiba, membuat langkah Jung Eunbi terhenti dengan kening berkerut bingung.

" Kenapa... Bukankah kau ingin memberiku sebuah kejutan maka dari itu aku kemari Hwang Sinb. " Jung Eunbi menatap teman kecilnya itu dengan tatapan tak mengerti, dan terkejut saat tiba-tiba bola api mengelilingi tubuhnya.

Jung Eunbi memundurkan langkahnya, ia masih tidak mengerti dengan situasi saat ini bukankah Hwang Sinb mengajaknya kemari untuk memberinya sebuah kejutan? Tunggu ! Apakah kejutan yang di maksud teman kecilnya itu...

" Ya ! Inilah kejutan untukmu Jung Eunbi... Kematian mu." Tiba-tiba Hwang Sinb berseru lantang, di susul dengan gelak tawa yang terdengar asing di pendengaran nya.

Keringat dingin tiba-tiba menghampirinya, Jung Eunbi tidak pernah menyangka teman kecilnya itu bisa melakukan rencana jahat untuknya. Untuk apa? Memangnya, dia salah apa pada teman kecilnya itu hingga membuat Hwang Sinb tega merencanakan ini untuknya.

Tes

Satu tetes air mata begitu saja keluar dari mata Jung Eunbi kecil, ia menatap nanar Hwang Sinb teman kecilnya itu yang telah ia anggap saudara nya sendiri.

" Apa salahku... Bukankah kau bilang kita sahabat? Kenapa kau melakukan semua ini?  " Tanya Jung Eunbi dengan raut ketakutan membuat Hwang Sinb tersemyum bahagia melihat nya.

Gadis itu mengambil langkah mendekat, membuat Jung Eunbi sontak memundurkan langkahnya dan tidak sadar jika di belakangnya terdapat jurang larva panas yang sedang meluap-luap siap memakan apa saja yang masuk ke dalamnya.

Dengan mata berkaca-kaca, Jung Eunbi terus memundurkan langkahnya.

" Kenapa?! Kenapa kau melakukan semua ini ? Kenapa kau ingin melenyapkan ku Hwang Sinb ! " Teriak Jung Eunbi dengan wajah ketakutan.

Hwang Sinb menyugingkan senyum miringnya, masih terus berjalan maju dengan langkah elegannya.

" Akh..."