Chapter 1: Awal dari sesuatu

28 8 0
                                    

Awal dari sesuatu

"Eh Rudi lo nggak tidur? besok lo mulai sekolah kan? Sekarang udah jam berapa?" tanya
Fadhli, Kakaknya.

"bentar lagi juga tidur ini lagi seru banget!"  Rudi masih fokus pada layar TV ditontonnya.

"besok Abang kuliah Pagi  jadi gak bisa bangunin lo, udah cepet tidur!" Tegas Fadhli  yang masih bergelut dengan tugas kuliahnya larut malam begini.

30 menit kemudian Rudi merasa mengantuk, dia pun mematikan TV
lalu beranjak ke kasurnya.

Sudah
sebulan sejak rudi dan keluarganya pindah ke Jepang, Ayahnya penulis Novel asal
Indonesia yang mendapat tawaran untuk mengadaptasi karyanya menjadi Anime oleh Salah
satu studio di Jepang ia dan keluarganya  akhirnya memutuskan memulai hidup baru di negeri matahari.

Ibu rudi dan Fadhli adalah Orang Jepang, ia pindah ke
Indonesia mengikuti Keluarganya dan bertemu ayah Rudi di SMA, karena itu Rudi
dan Fadhli sudah terbiasa berbicara dan membaca dalam Bahasa Jepang,  mudahbagi keduanya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ini.

Rudi Diterima di SMP Raizen sebagai
murid pindahan di bangku kelas 3, Raizen adalah salah satu dari sedikit sekolah
di Jepang yang menerima murid dari luar negeri. Sementara itu Fadhli telah
memulai kuliahnya sejak seminggu yang lalu di Universitas Tokyo jurusan Sastra Jepang.

Rudi memiliki hobby bermain basket, dia punya Mimpi untuk menjadi pemain yang
layak untuk bermain di ajang basket paling bergengsi yaitu NBE yang berpusat di Amerika, belum ada satupun orang indonesia yang berhasil mencapai level itu!

 Dia sudah bermain  basket sejak kelas 3 SD, dulu Di Sekolahnya di Indonesia dia Telah berhasil
memenangkan Kejuaran Tingkat Provinsi Bagi Sekolahnya!

" Rudi Bangun Sudah Jam delapan!" teriak
Ibunya dari Dapur.

Rumah rudi tidaklah terlalu besar jadi teriakan Dari Dapur terdengar Sangat Jelas Sampai kamarnya.

Bell sekolah akan berbunyi Pada pukul
8.30 dan perjalanan dari rumah Rudi ke sekolah dengan sepeda memakan waktu 20
Menit.

 Karena sudah mandi tadi malam dia pun langsung mengenakan Seragamnya,
mengambil tasnya yang sudah disiapkanya dari malam dan berlari turun dengan
tasnya. Dia bahkan tidak sempat sarapan, dia langsung mengayuh sepedanya secepat mungkin menuju Sekolah barunya.

Rudi sampai ke
sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi, diapun mencari kelasnya dan bergegas
menuju kesana. Kelas Rudi adalah kelas 3-1, Wali kelasnya adalah Takeshi-Sensei
yang juga adalah guru olahraga dan pelatih klub Basket, Takeshi terkenal sebagai orang yang keras dan tidak pernah gagal dalam mengajar. 

Rudi masuk kekelas dan  mencari tempat duduk,

Beberapa menit kemudian Takeshi-Sensei Masuk dan mulai
berbicara,

"Hari ini kita akan memulai Tahun Ajaran baru, Mohon kerjasamanya
untuk tahun ajaran ini." Takeshi-Sensei terlihat seperti orang yang semalaman begadang menonton sepak bola, dia sama sekali tidak bersemangat Hari itu.

"Mohon bimbingannya!" Sebaliknya para Siswa dan Siswi terlihat sangat bersemangat.

Sensei meneruskan,
"Selanjutnya hari ini kalian akan mendapat 2 teman Baru, kupersilahkan pada Rudi untuk maju memperkenalkan dirinya."

Rudi pun maju dan memperkenalkan dirinya.

"Halo semuanya nama saya Rudi dari Jakarta,Indonesia, aku mengikuti
ayahku yang pindah ke Jepang, mulai hari ini sampai kedepanya mohon bantuanya!"

That Promise We MadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang