20%
"Yo Denki-kun selamat pagi!" Sapa Rudi.
"Selamat pagi Kaicho!" Balas Denki kaku.
"Ayolah tidak perlu kaku seperti itu, kita ini kan teman kau boleh memanggilku Rudi-kun" Pinta Rudi.
"Baiklah Rudi-San, Langsung saja kita mulai." Ajak Denki yang masih mempertahankan gaya bicaranya yang baku itu.
"Baiklah ayo kita mulai" Rudi meminta Denki memberi laporanya.
"Kemarin Anggaran bulan mei sudah cair, tapi kita hanya mendapat 80% yang biasanya yang berarti Budget kita telah dipotong 20%" Jelas Denki.
"Apakah pemotongan ini dilakukan pada semua klub?" Tanya Rudi.
"Aku telah menanyai semua bendahara klub lainya dan yang ikut dikurangi hanya klub Film, itupun hanya 5%."
"Kau sudah coba bicara dengan Bendahara OSIS?" Rudi mulai mencoba menyelidiki.
"Sudah tapi dia bersikeras bahwa itu memang harus dilakukan." Jawab Denki.
"Apa kau mengenalnya?" Tanya Rudi.
"kebetulan dia adalah adikku Tora Katsuki dari kelas 2." Jawab Rudi.
"Menarik sekali! sekarang aku rasa kau cukup mengenalnya ya bisa ceritakan sedikit tentangnya." Rudi sepertinya menanggap ini menarik.
"Dia itu memang sangat penurut dan bodoh tapi dia sebenarnya jauh lebih pintar dariku dalam mengelola keuangan, karena itulah dia bisa menjadi bendahara OSIS." Jelas Denki.
"Apa kau bisa memanggil adikmu kesini sekarang? Ada yang ingin aku tanyakan padanya dan kalau bisa tolong panggilkan juga ketua OSIS." Pinta Rudi.
"Baiklah Rudi-San aku akan memanggilnya?" Denki pun pergi mencari adiknya.
'Yosh, ini saatnya Sherlock beraksi!' Batin Rudi
Beberaapa menit kemudian Denki datang membawa Adiknya, dia tidak bisa membawa ketua OSIS karena dia memang belum datang
"Yo Tora-Kun ya? Senang bertemu denganmu!" Rudi menyapa Tora dengan Ramah.
"Se-senang bertemu dengan anda!" Balas Tora gugup.
'Apa dia memang gugup seperti ini ketika bertemu orang baru?' Batin Rudi.
"Santai saja boy aku hanya ingin mengobrol denganmu, aku dengar kau sangat jenius dalam mengelola Keuangan ya? Memang seperti itulah yang diharapkan dari adiknya Denki!" Puji Rudi.
Tora hanya diam dan mengangguk dia terus menghindari kontak mata dengan Rudi.
"Pertama Tora-Kun aku ingin memberitahumu bahwa OSIS itu adalah tulang punggung Sekolah ini bila organisasi ini jatuh maka seluruh kegiatan sekolah kita akan kacau, aku sebenarnya tidak ingin ikut campur dengan urusan kalian, tapi bila itu sudah menyangkut klub Basket yang kupimpin maka aku harus turun Tangan, apa kita Jelas?" Tanya Rudi.
"Aku ingin kau melihat mataku dan menjawab apa aku sudah jeleas?" Tanya Rudi dengan nada yang agak tinggi, sepertinya dia mulai serius.
"Jelas!" Teriak Tora.
"Baiklah, mari langsung mulai aku peringatkan padamu yang ingin kudengar dari mulutmu hanya kebenaran yang seutuhnya dan aku tidak akan mentolerir kebohongan!" Ancam Rudi, Ia sengaja mengintimidasi Tora agar mengatakan kebenaran.
Rudi pun mulai "Pertanyaanku hanya satu dan sangat Simple, Kenapa kau memotong Budget Klub Basket sampai 20% tanpa pemberitahuan terlebih dahulu?"
"Sebenarnya itu adalah perintah langsung dari Asuka-Senpai dia sebenarnya memintaku untuk tidak membicarakanya dengan siapapun tapi aku akan memberitahu kalian." Jawab Tora yang terus melihat kebawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Promise We Made
RomanceSeorang anak SMP asal Indonesia bernama Rudi ikut dengan orang tuanya pindah kejepang, dia pun meninggalkan tanah kelahiran dan semua kenanganya. Rudi memiliki impian untuk menjadi Seorang pemain basket yang berkompetis diajang basket paling bergeng...