Aku Terima Tantanganmu!
"NAMI_SAAAAAAN!" Panggil Hana
"Oh, Hana-Chan apa kabar?" Tanya Nami
"Aku sangat Baik aku tidak pernah merasa sebaik ini" Alay Hana
"Kenapa? Kau dapat Pacar?" Tanya Nami Iseng.
"B-Bukan Itu kok!, Lagipula kau akan tahu aku benci laki-laki!" Bantah Hana
"Benar juga Kau Tidak dipanggil Ratu Es tampa alasan Bukan?" Canda Nami
"Aku tidak mengerti manusia rendahan macam apa yang membuat julukan itu!" Ucap Hana Dingin.
"Kalau saja kau bisa sedikit membuka Dirimu, kau pasti sudah menjadi Gadis paling populer disekolah ini Kau adalah Bunga dari Raizen sayangku!" Puji Nami.
"Kalau mereka memang punya nyali, mereka boleh mendatangiku akan kubuat mereka menyesal pernah berpikir mereka menyukaiku HAHAHAHAHA!" Tawa Hana.
Fun fact: tercatat sejak kelas 1 telah ada 15 siswa yang menembak Hana dan semua ditolak mentah-mentah plus dipermalukan olehnya sejak itu tidak ada yang berani mendekati Hana sebelum Rudi!
" WOW! Dibalik manisnya senyumanmu itu kau menyembunyikan Iblis itu sendiri dalam dirimu" Canda Nami.
Nami adalah Sahabat Hana, mereka telah berteman sejak Kelas 1 SD, mereka berdua sangat suka berlari, Nami Adalah Kapten Klub Itu sendiri, dia adalah pelari Sprint Tercepat diseluruh Raizen, diikuti oleh Hana Yang menempati posisi kedua.
"Anyway, Hana bila kau Sudah menemukan Orang yang tepat, aku akan membantumu! Dan aku tidak mau ada rahasia diantara kita ok?" Tawar Nami.
"Baiklah!" Senyum Hana.
'Sial' Batin Hana.
"Oh dan Hana Kau Tahu Anak Baru yang dari Indonesia?" Tanya Nami
"y-ya Kenapa denganya?" Tanya Hana sambil berdoa 'Tuhan jangan sampai dia tahu aku membohonginya'
"Sepertinya aku suka denganya! Bantu aku menembaknya." Jawab Nami polos.
'TAMATLAH RIWAYATKU!' Batin Hana.
Kemudian ada pesan Lime yang masuk ke Handphone Hana.
"Ah, maaf Nami-San aku harus pergi" ujar Hana Sambil menaruh Fokus Pada gadgetnya.
"baiklah sampai Jumpa diklub." Ucap Hana sambil melambaikan Tanganya
"Ah, ini Dari Rudi, kau menyelamatku lagi!" Gumam Hana.
Rudi: mau bertemu setelah sekolah?
Hana: Aku ada kegiatan Klub, mungkin sampai Jam 6
Rudi: Aku juga, Mau pulang bersama?
Hana: boleh.
"Rudi kenapa kau cengar-cengir sendiri?, Kau sedang melihat Apa?" Tanya Hide dari belakang.
"Bu-bukan apa-apa Kok!" Jawab Rudi sambil buru-buru mengunci Handphonenya
"Ayolah Rudi Pelit sekali" Rengek Hide
"Ayolah bro aku juga butuh privasi!" Ujar Hide dengan nada agak Tinggi.
"Akan aku Traktir kau 500 yen dikantin" soggok Hide
"Jangan habiskan Uangmu untuk hal seperti itu, Bodoh! Kau harus belajar dewasa!"Sahut Hiro yang terlihat setengah Tidur dimeja.
Sesaat Kemudian Takeshi-Sensei masuk dan memberi pengumuman.
"Baiklah, anak-anak nampaknya Bapak kousei sedang sakit jadi dia tidak akan datang Hari ini kalian kosong sampai jam 10"
Seketika suasana kelas menjadi Ceria bin Bahagia, Terutama bagi Hide yang belum mengerjakan PR dari Kousei-Sensei.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Promise We Made
RomanceSeorang anak SMP asal Indonesia bernama Rudi ikut dengan orang tuanya pindah kejepang, dia pun meninggalkan tanah kelahiran dan semua kenanganya. Rudi memiliki impian untuk menjadi Seorang pemain basket yang berkompetis diajang basket paling bergeng...