Aku Berjanji!
Sejak saat itu Hana tidak pernah lagi ingin membuka hatinya pada laki-laki manapun dia tidak ingin masa lalu terulang dalam hidupnya, namun ketika dia melihat Rudi pertama kali dihari pertama sekolah itu dia merasa gembok karatan yang mengunci hatinya telah terbuka, diapun memberi dirinya kesempatan untuk menerima perasaan orang lain sekali lagi.
Rudi baru pulang dari kegiatan klub jam 6 diapun seperti biasa mengganti pakaian, mengenakan Hoodie Putihnya dan bergegas pulang.
Setelah melewati jembatan Rudi mendengar suara tangisan kecil dari taman bermain, diapun mendekati sumber suara itu, ketika dia melihatnnya dia kaget melihat Hana sedang menangis di ayunan taman itu,
Rudi pun memutuskan memanggilnya,
"Hana-Chan?"
Seketika Rasa Terpuruk dan Jatuh yang Hana rasakan terangkat dari dirinya, dia merasa semua akan baik-baik saja ketika Rudi datang.
Hana yang mendengar Suara Rudi langsung bangkit dan berlari kearah Rudi, Hana Memeluk Rudi dengan Sangat kencang sambil menangis.
"RUDI-KUUUUN! AKU TIDAK TAHU HARUS BAGAIMANA LAGI!!" Teriak Hana sambil menangis.
Air mata Hana Membasahi Hoodie putih Rudi, Rudi pun memeluk Hana dan berbisik "Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja ceritakan semua padaku kau akan merasa lebih baik."
Hana menceritakan semua yang terjadi, termasuk tentang ayahnya pada Rudi, disisi jembatan keduanya menatap kesungai yang bersih airnya diselimuti langit berbintang.
Rudi Merangkul Hana dan mengatakan,
"Ini semua bukan salahmu Hana, bukan juga salah Ayahmu ataupun ibumu ini bukan salah siapapun, semua orang didunia ini memiliki Hak yang sama untuk bahagia!"
" kamu tahu Hana? Kamu sangat Kuat! Kamu sudah melalui banyak Hal namun kamu tetap bertahan. Kamu sudah terlalu banyak menanggung beban sendiri."
"Hana-Chan, Mulai sekarang Aku akan selalu bersamamu, masalahmu adalah masalahku juga, mimpimu adalah mimpiku juga, dan perjuanganmu adalah perjuanganku juga.
"AKU BERJANJI!"
"Walaupun Aku tahu aku mungkin tidak bisa selamanya bersamamu tapi aku berjanji, selama Jiwa ini masih ada dalam Tubuhku aku, walaupun seluruh didunia menjadi musuh kita, Walaupun Jarak ribuan kilometer memisahkan kita, aku tidak akan meninggalkanmu untuk menderita lagi!"
Hana mulai berhenti menangis, dia melihat Rudi dimatanya.
"Aku juga Rudi Aku berjanji akan selalu mendukungmu Mimpimu juga Mimpiku Rudi, Aku berjanji akan selalu berjuang meraih mimpiku dan kau juga harus berjanji akan meraih mimpimu!"
"Aku Berjanji" Janji Rudi
Mereka pun untuk pertama kalinya berciuman malam itu.
Dalam hatinya Hana berucap, 'Terimakasih telah datang kehidupku, Rudi.'
"Apa kau mau pulang? Aku bisa mengantarmu" Tawar Rudi.
"Sepertinya aku belum siap bertemu ibuku, boleh aku tinggal dirumahmu semetara?" Tanya Hana.
"Orang tuaku sebenarnya sedang berlibur sampai 2 minggu kedepan, jadi hanya ada aku dan kakakku, Tapi apa benar tidak apa-apa?" Rudi memastikan!
"Memang Kenapa?" Tanya Hana.
"yah tidak apa-apa sih, yasudah ayo kita pulang." Ajak Rudi
Fadhli kebetulan bisa pulang cepat Hari itu, Dia sudah sampai rumah sejak pukul 5 sore dia menunggu Adiknya pulang sambil bermain game online favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Promise We Made
RomanceSeorang anak SMP asal Indonesia bernama Rudi ikut dengan orang tuanya pindah kejepang, dia pun meninggalkan tanah kelahiran dan semua kenanganya. Rudi memiliki impian untuk menjadi Seorang pemain basket yang berkompetis diajang basket paling bergeng...