05

444 77 8
                                    

Aku semangat bgt buat update dong karna aku sendiri ngerasa penasaran ama ni cerita😭😂#Author aneh dia sendiri yg bikin cerita tapi dia juga yang kepo ama lanjutannya😶 itulah aku.

~Selamat baca~
.
.
.
.
.
.
.

Seorang gadis berambut pirang melewat pinggang itu berjalan sambil menarik kopernya dia baru saja sampai dari inggris kesini dengan menggunakan pesawat.

"Akhirnya kau kembali juga ini saatnya kau kembali menjalankan rencana," ucap gadis berpenampilan tomboy itu pada si gadis pirang.

"Tapi aku belum puas jika belum menghabisi gadis itu! dia telah merebut milikku akan kucari dia sampai keujung dunia sekalipun."

"Jangan terlalu fokus pada gadis itu mungkin saja dia sudah mati! Lebih baik kau memanfaatkan keadaan untuk menarik perhatian orang yang kau cintai itu Yodo."

"Ah mungkin kau benar Wasabi ... baiklah ayo kita pulang dan susun rencana untuk mendapatkan hati si kuning itu." gadis pirang bernama Yodo itu terkekeh lalu merangkul bahu sahabatnya,Wasabi.

.
.
.
.
.
.
.

"Aku berjanji Sumire!Aku berjanji akan membalaskan semua ini." Boruto mengusap nisan bertulisan satu nama yang masih sangat melekat di dalam hatinya kemudian dia meletakan sebuket bunga lalu mengusap air matanya yang tak terasa menetes meski dia menguatkan hatinya namun selalu saja dia rapuh.

Perlahan kakinya melangkah menjauh meski berat dia berjalan lesu menuju mobilnya yang terparkir untuk meninggalkan tempat pemakaman itu.

Boruto sepertinya tak ada niat untuk pergi dia kembali duduk disamping mobilnya lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya jika orang orang melihatnya mungkin dia akan disangka gembel yang sedang duduk menyender dimobil orang padahal itu kan mobilnya sendiri.

"Boruto?" sebuah tangan lembut menepuk bahunya membuat Boruto mendongkak dan menatap orang itu yang ternyata adalah seorang gadis.

"Siapa kau? Apa aku mengenalmu?" tanya Boruto bingung namun Yodo hanya tersenyum dipaksakan saat ternyata Boruto tak ingat namanya.

"Aku Yodo! Gadis yang menyukaimu sejak SMA," Yodo memperkenalkan dirinya dengan bangga sedangkan Boruto tengah mengingat ingat siapa gerangan gadis pirang itu, ah dia ingat iya Yodo adalah teman sekelasnya Sumire dulu saat itu Boruto berstatus sebagai kakak kelas mereka.

"Oh ...." gumam Boruto malas dia tak ada minat meladeni gadis itu.

Yodo mengepalkan tangannya kenapa sih terasa sulit hanya untuk mendekati Boruto padahal dulu saat bersama Sumire pemuda itu selalu terlihat senang dan antusias tapi kini saat bersamanya Boruto begitu dingin dan datar sangat berbeda jauh.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Yodo pura pura tak tahu namun sepertinya Boruto enggan menjawab.

"Boruto?" tanya Yodo lagi dia kesal saat bertanya malah diacuhkan oleh pemuda bermata biru itu.

"Menjenguk kekasihku Sumire," gumam Boruto dia merasakan sesak setiap kali menyebut nama itu.

"Oh aku turut berduka cita atas kepergian Sumire tapi harusnya kau bisa melupakannya dan mencari pengganti dirinya," ucap Yodo diam diam dia tersenyum sinis untung saja Boruto tak melihatnya.

"Apa yang kau katakan?" Boruto meliriknya dingin sedangkan Yodo sudah membeku ditempatnya ya ampun sepertinya dia salah bicara, matilah kau Yodo!.

"Ma-maksudku hmm .... " Yodo tak tau harus berkata apa karna pandangan Boruto begitu menusuk hingga membuatnya gugup dan takut.

Boruto berdecak sebal sampai kapanpun dia tak akan melupakan Sumire.

"Minggir kau menghalangi jalanku," desis Boruto dia kemudian mendorong Yodo tanpa perasaan agar menyingkir dari pintu mobilnya karna Boruto ingin masuk kedalam mobil.

"Ck bahkan saat Sumire sudah kusingkirkan saja kau begitu sulit untukku dekati," teriak Yodo kesal setelah mobil Boruto menjauh.

.
.
.
.
.

Sarada menatap potret dirinya bersama seorang gadis bersurai ungu Sumire,dia dan Boruto bersahabat sejak kecil namun semua berubah saat pagi itu Sarada mendapat kabar bahwa sahabatnya telah ditemukan meninggal dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarada menatap potret dirinya bersama seorang gadis bersurai ungu Sumire,dia dan Boruto bersahabat sejak kecil namun semua berubah saat pagi itu Sarada mendapat kabar bahwa sahabatnya telah ditemukan meninggal dunia.

Sarada tentu saja menangis dan bertanya pada Boruto apa yang terjadi pada Sumire namun pemuda itu terlihat kacau sekali bahkan sulit untuk diajak bicara dan satu minggu kemudian Boruto mulai mengikhlaskan dan bersikap biasa saja namun Sarada merasakan perasaan berbeda dia seperti tak mengenal sahabatnya yang sekarang meski Boruto selalu bersikap biasa namun ada yang hilang dari sikapnya yaitu sikap Boruto yang ceria dan tak betah diam serta berisik.

"Seandainya kau masih disini," gumam Sarada lalu memeluk bingkai foto itu sambil terisak.

.
.
.
.
.

Gimana gimana dah nemu titik terang belom😅

----TBC----

Kawasara/Borusumi : Revenge Love [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang