"Lapangan ini luas sekali"
Haechan tak mendengarkan dengan baik ketika Hyunjin berujar dengan penuh semangatnya.
Pemuda berkulit eksotis itu kini tengah sibuk Melirik cemas(?) Ke setiap sepenjuru tempat.-Semoga aku tidak bertemu dengannya-
"Tahun ini ada delapan ratus lebih calon mahasiswa baru.Dan seperti biasa- fakultas kitalah yang berhasil mendapatkan calon mahasiswa yang paling banyak-
Lebih banyak dari tahun lalu,itu adalah sebuah rekor"Hyunjin masih dengan celotehannya, menyusuri tempat.Dimana nanti akan diselenggarakannya festival tahunan Universitas.
"Haechan kau mendengarkan ku kan?"
Seakan sadar kalau sendari tadi celotehannya tak mendapat kan satupun respon.Hyunjin dengan kesal berteriak.Berdiri 3 meter jauhnya dari posisi Haechan berdiri saat ini.
Terlihat tubuh Haechan sedikit tersentak.Meringis dengan cengiran lebar kearah sang sahabat yang ketara sekali tengah kesal terhadapnya.
"Aku membawa mu kemari untuk membantuku melihat tempat,dan juga menentukan konsep yang cocok untuk kita gunakan sebagai tema festival nanti.
Demi tuhan!! Kita diberi tanggung jawab besar Haechan oleh senior kita! Dan aku tidak mau Membuat mereka kecewa" Hyunjin meledak."Iya-iya !aku datang sekarang....dasar cerewet!"Dumelnya seraya menaiki tangga panggung yang sudah seperempat jadi.
Setelahnya, Haechan dan Hyunjin teng
dalam diskusi mereka-menentukan konsep yang tepat untuk di gunakan nanti.Setelah beberapa saat berunding dan berhasil menentukan kesepakatan.
Hyunjin memanggil salah satu panitia penanggung jawab dekorasi dan memberikan beberapa arahan.
Sembari menunggu Hyunjin berunding.Haechan melirik kembali kearah sekitar.
Dan berikutnya Haechan menyesali tindakannya.
Ketika tanpa sengaja tatapannya bertemu tatap dengan mata tajam itu."Mark!"
.......
"Jadi benar! Kau menjadi Salah satu bagian penanggung jawab dalam festival tahun ini?"
Senyum itu,Pernah dulu Haechan puja.
Namun sekarang hanya amarah dan rasa kecewalah yang dia rasa-begitu senyum itu terukir di wajah yang sialnya masih terlihat_____Tampan.
"Kalau iya memang kenapa?"
Sebisa mungkin Haechan menjaga agar suaranya tidak bergetar.Memasang wajah dingin.Haechan membuang wajah.
Enggan untuk menatap lawan bicaranya.
Mark tersenyum miring.
Mendekat untuk menyentuh permukaan kulit pipi Haechan yang masih terasa lembut dan menenangkan di telapak tangannya.
"Kau terlihat berbeda" Mark berbisik pelan.Sembari menatapi Haechan dari unjung kepala sampai ujung kaki.
Haechan risih? Tentu saja! Tetapi rasa gugup lebih mendominasi.
Tak mau berada di tempat yang sama dengan sang Mantan lebih lama lagi.
Haechan dengan segera menepis tangan besar Mark dari wajahnya kasar.Haechan hendak berlari keluar,namun sebelum tangannya berhasil meraih hendle pintu.Sebuah tangan telah terlebih dahulu menarik pinggangnya dan menahan tubuhnya dalam sebuah pelukkan erat.
"Mark lepaskan aku!"Desis Haechan-sedikit merasa kesal dan gugup di satu waktu.
"Kau mewarnai rambutmu" Bukannya melepaskan rengkuhannya di pinggang Haechan.Mark justru semakin mengeratkan pelukannya dan berbisik-
"Aku suka-kau terlihat lebih manis sekali"
Satu kecupan di cuping Mark layangnya.Tanpa memperdulikan kondisi tubuh Haechan yang merespon dengan sangat berlebihan.
Rasanya masih sama-dan sialnya tubuhnya masih tetap beriaksi pada setiap sentuhannya.
Memejamkan mata, Haechan menggeleng pelan , ketika dirasanya Mark mulai bertindak lebih.
Menggerayangi setiap inci tubuh bagian atasnya.-ini tidak benar-
Dengan sekuat tenaganya.Haechan menyentak kasar tangan Mark dari pinggangnya.
Berputar cepat dan melayangkan sebuah tamparan keras di pipi Mark yang seketika berubah merah.
"Kau!- seharusnya tidak melakukan ini Lee!!
Kau punya Ko Eunji! Ingat?
Dan lagi.......
Kau tidak punya hak dan kuasa lagi untuk menarikku seperti tadi dan melakukan tindakan yang menjijikan
Seperti beberapa saat lalu- kepadaku"
"Kita sekarang hanyalah dua orang asing! Yang sialnya pernah memiliki sebuah hubungan di masa lalu-hubungan yang sangat menyedihkan"
Haechan merasa matanya perih-siap menumpahkan air matanya.Namun dengan sekuat tenaganya dia tahan.
Haechan hanya tidak ingin menunjukan kelemahannya di hadapan Mark-tidak akan pernah ingin.
"Hubungan itu- hanya di jalani dengan satu rasa Cinta_" Haechan berbisik pedih.Dan menatap mata Mark dengan tatapan benci" Aku membenci mu-"
Terpaku,dengan segala tindakannya.
Mark hanya bisa terpaku tanpa sepatah kata.
Menatap pintu yang baru saja di buka dan di tutup kasar oleh Haechan.
Sial!!!
"Apa yang baru saja kau lakukan Lee?!"
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
OF SHIT(Markhyuck)VER☑️
RomanceKau akan menyesalinya,Ko Eunji itu tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan Lee Haechan_Lucas Omong kosong! Benarkah Mark akan menyesalinya? Mark-Top Haechan-Bot Markhyuck Fanfiction Remake dari ff straight gue dengan judul yang sama semoga suka;) ...