kencan pt2

3.8K 420 17
                                    











Haechan tertawa geli, melihat bagaimana merahnya wajah Jeno.karna menahan mual.

Neverland adalah tempat terakhir tujuan kencan mereka.

Keduanya bersenang-senang bersama ,menaiki hampir semua wahana.

"Kenapa tidak bilang kalau kamu takut naik Rollercoasters?"

Haechan masih dengan sisa tawanya mendekat, mengusap-usap punggu Jeno yang melengkung rendah-membungkuk untuk mengelurkan semua makanan yang ada di dalam perutnya.


Haechan meringis" Minumnya "

Jeno dengan wajah sedikit memucat, menghela nafas lega.Meraih minuman yang Haechan sodorkan dan meminumnya hingga tandas.

Keduanya duduk berdampingan di sebuah kursi panjang, berhadapan dengan salah satu wahana -Bianglala.

Mata Haechan berbinar menatapnya.


"Kamu mau naik itu?"

Haechan menoleh, Jeno menatapnya dengan senyum kecil.

"Tidak,kau-"

"Aku tidak apa-apa"

Jeno tersenyum lembut.

Haechan tetap menggeleng "Tidak,kau masih pucat"

"Haechan,ini kencan pertama kita"

Wajah Haechan seketika merona. Jeno meraih kedua tangan Haechan yang berpangku.
Menggengamnya seraya memasang senyum menawannya.

"Jadi- aku hanya ingin kencan pertama kita ini bisa membawa kesan yang tak akan pernah bisa untuk kita lupakan.

Jadi ayo"

Jeno berdiri, menarik pergelangan tangan Haechan lembut.

"Kau yakin?"

"Eum ....tentu, kajja"

Haechan hanya menurut.





_



"Wah!! Indah sekali!!"

Haechan terpekik senang.
Matanya berbinar terang, tangannya mencengkam besi begitu kuat.Menatap kebawah dan kearah langit malam bergantian.

Jeno tersenyum kecil melihatnya.

"Jeno~ya.., ini sangat indah.Sungguh"

Haechan menoleh, menatap Jeno yang tersenyum.

"Terimakasih-terimakasih untuk hari ini_kencan ini tidak akan ku lupakan"














"Sama-sama"







Hening.













Keduanya saling bertatapan_

















Tepat di mata.























Jeno perlahan mendekat.






















Haechan memejamkan matanya.

















"Haechan aku menyukai mu,maukah kau membiarkanku 'menggantinya' didalam hatimu?




Jadilah kekasihku"

















Kedua belah bibir itu bertemu.

















Haechan.Dengan nafas tak beraturan, menatap Jeno yang telah menutup matanya.


























"Tolong beri aku waktu"













Kata Haechan,setelah ciuman yang tak bertahan lebih dari 5 menit itu terlepas.









"Aku akan menunggu jawabanmu"













Yuk vote!!

Terima atau gak nih?

   

OF SHIT(Markhyuck)VER☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang