[6] We Meet Again

1.9K 265 16
                                    

Sorry for typo(s)

.
.
.

Hari ini adalah acara resmi penyambutan direktur baru MJ's Group yang baru. Banyak kolega-kolega penting yang datang. CEO MJ's Group adalah Lee Donghae, lelaki yang berumur 45 tahun tapi masih tetap terlihat muda dan tampan.

"Lihat, Mark Sajangnim terlihat sangat akrab dengan CEO kita." Yangyang berujar lirih.

"Memangnya kenapa? Bukankah bagus dekat dengan CEO? Mark Sajangnim bisa merayunya untuk naik jabatan yang lebih tinggi." Ucap Haechan.

"Kau sangat licik Haechan."

Lee Donghae naik ke atas podium untuk memberikan amanatnya.

"Selamat siang untuk para tamu yang terhormat. Juga para pegawai saya. Saya tidak ingin berbasa-basi. Menurut laporan yang saya dapatkan, yang mengatakan bahwa kinerja perusahaan dilakukan kurang disiplin. Untuk itu saya mengimbau agar lebih meningkatkan lagi kinerja kita."

"Apanya yang kurang disiplin?" Dengus Haechan. Wajahnya berubah masam.

"Nah sekarang saya akan memperkenalkan kedua putra yang tidak pernah saya publikasikan. Saya ingin kedua putra saya ini berusaha dari titik 0 dan merasakan sendiri bagaimana kerja keras mereka. Mark Lee dan-"

Jaemin melotot kaget tidak percaya. Begitu pun dengan Haechan, Yangyang, dan Jungwoo.

"Lee Jeno."

Lee Jeno? Aktor?

"Apa?!" Pekik Jaemin.

Mark dan Jeno berjalan berdampingan untuk naik ke atas podium. Senyum menawan mereka tampakkan. Pandangan mata Jaemin bertemu dengan mata Jeno. Segera Jaemin putuskan kontak mata tersebut.

"Inilah kedua putra saya. Mungkin kalian semua tidak menyangka. Mark sangat tertarik dengan perusahaan seperti saya. Semenjak kecil, dia merusuh ketika saya sedang bekerja." Para audience tertawa.

"Sedangkan Jeno, lebih menyukai seni daripada harus berkutat dengan dokumen-dokumen. Memusingkan katanya."

Setelah melakukan pidato, dilanjut acara makan bersama.

Jeno duduk di tempat yang tak jauh dari Jaemin. Jaemin hanya membuang muka, tak mau melihatnya.

"Hey, we met again, Nana?" Bisiknya membuat bulu kuduk Jaemin meremang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, we met again, Nana?" Bisiknya membuat bulu kuduk Jaemin meremang. Jaemin lalu memasang wajah datar. Tidak tahu saja jika Jeno melihatnya, Jaemin tidak nampak dingin namun menggemaskan.

Paparazi || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang