Sorry for typo(s)
.
.
.Haechan pergi ke rumah Jaemin. Niatnya menebeng untuk pergi ke kantor. Motornya bermasalah dan harus masuk bengkel.
"Na, Jungwoo Hyung aneh saat aku cerita tentang Lucas." Ujar Haechan ketika Jaemin mulai melakukan motornya.
"Aneh bagaimana?"
"Selalu gelisah dan kulihat dia seperti gemetaran."
"Hmm tanya saja pada Jungwoo Hyung kalau begitu."
"Tidak ah."
"Lagipula, apa hubunganmu dengan Lucas-Lucas itu?"
"Aku merasa nyaman dengannya. Eh hujan Na."
Jaemin menambah kecepatan motornya agar cepat sampai kantor. Lima menit kemudian Jaemin sudah berada di parkiran. Jaemin dan Haechan tidak terlalu basah, hanya celananya saja.
Namun ketika mereka berdua akan memasuki kantor, di parkiran yang sepi Jaemin melihat Jungwoo dengan-
"Chan, itu Jungwoo dengan siapa?" Mata Jaemin menyipit agar lebih jelas.
"Lu-Lucas?" Haechan tergagap setelah mengetahui di depan sana, Jungwoo dan Lucas. Apa sebenarnya hubungan mereka?
"Sudah, itu urusan mereka Chan. Ayo pergi." Jaemin hendak pergi dari parkiran, tapi Haechan dengan cepat menarik lengan Jaemin membawanya ke salah satu pilar besar dan bersembunyi di sana.
"Chan, tidak baik menguping pembicaraan orang."
"Diam Na!"
Jaemin diam. Haechan sedang dalam mode serius.
"Maafkan aku, Woo-ya."
"Pergi, Luke. Aku tidak ingin bertemu lagi denganmu. Sudah cukup!" Nada suara Jungwoo bergetar.
"Jebal. Beri aku kesempatan sekali lagi." Lucas menggenggam kedua tangan Jungwoo yang mengepal. "Aku akan bertanggung jawab, Jungwoo-ya."
Bertanggung jawab apa? Haechan dan Jaemin berpandangan seolah memikirkan hal yang sama.
"T-tolong pergi, Luke hiks."
"Tidak! Jangan menangis. Aku mencintaimu." Lucas menarik tubuh Jungwoo ke dalam pelukannya. Memberi kenyamanan di sana.
Haechan? Dia kesal dan marah. Jelas saja dari raut wajahnya. Pria yang selama ia kenal ternyata pemberi harapan palsu.
"Aku akan tanggung jawab, demi anak kita."
"Anak kita?" Tanya Haechan tidak percaya. Ia menoleh ke arah Jaemin yang sama bingungnya.
"Ma-af, Luke. A-aku hanya pembawa masalah bagimu, a-ku—"
"Jangan berkata lagi! Aku mencintaimu sejak dulu hingga sekarang."
Haechan tidak tahan lagi. Ia segera pergi dari sana. Jaemin menyusulnya.
"Haechan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Paparazi || Nomin
Fanfiction[ON GOING] Lee Jeno seorang aktor yang terkenal yang sedang panas-panasnya dibicarakan publik. Melalui sebuah foto yang beredar di media, Jeno tengah berkencan dengan kekasihnya di sebuah hotel. Seorang paparazi ternyata mengikutinya. Kira-kira sia...