Sorry for typo(s)
///
Jaemin memilih mengambil cuti selama tiga hari. Selama itu pula Jaemin tidak pernah keluar dari rumahnya barang selangkah pun. Hal itu membuat sang ibu khawatir. Di dalam kamarnya, Jaemin banyak menangis dan hanya duduk merenung. Mengundang sejuta pertanyaan di dalam benak Yoona karena akhir-akhir ini Jaemin tak seperti biasanya.
Haechan pun tak bisa membujuknya. Ia pun juga tidak tahu mengapa Jaemin bisa seperti ini? Sedikit saja Jaemin belum cerita padanya.
Jaemin selama dua hari ini hanya memakai hoodie dengan mengenakan tudung di kepalanya. Menutupi tanda-tanda laknat itu.
"Jaemin?"
"Iya bunda?"
"Belum ingin cerita?" tanya sang bunda sembari mengiris wortel.
Jaemin memutuskan untuk bersikap seperti biasa. Tidak ada gunanya menangis. Toh Jaemin sudah tidak berharga lagi. Mau marah pun harus kepada siapa? Jeno? Mungkin dia sudah berbangga diri merenggut sesuatu berharga darinya.
"Aku hanya marah bun. Drama yang aku tonton berakhir sedih. Makanya aku merasa marah. Rasanya ingin membunuhnya!"
"Begitukah?"
"Uhm!" Jaemin mengangguk cepat.
Yoona tahu jikalau Jaemin sedang berbohong padanya. Anaknya itu selalu tertutup tentang masalahnya. Kalau bukan keinginannya sendiri untuk bercerita, sang ibu pun tidak bisa memaksanya.
"Besok aku akan berangkat kerja,"
"Sudah lebih baik memang?"
"Iya,"
"Apapun yang terjadi padamu, jangan khawatir, bunda selalu bersamamu. Mengerti?"
"Iya bunda sayang," Jaemin memeluk bundanya. Ia sedikit lebih lega daripada sebelumnya. Memang ya, pelukan ibu benar-benar menenangkan.
"Makan dulu, kamu belum makan dari pagi," sang bunda menyerahkan sepiring nasi beserta lauknya. Jaemin pun memakannya dengan tenang.
Setelah itu, tak ingin larut dalam kesedihan, Jaemin mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa- memotret.
"Apa tidak apa-apa?"
"Aku baik-baik saja, bunda. Hanya sebentar kok,"
Dengan berat hati, Yoona mengizinkan Jaemin pergi keluar.
"Hati-hati,"
"Pasti,"
Jaemin mengenakan sweeter hitam karena tanda di lehernya sudah hilang. Dan celana training hitam beserta topi hitam pula.
Jaemin membawa kakinya berkeliling tanpa rasa lelah. Setiap menemui objek bagus, ia potret. Pohon yang daunnya tidak terlalu banyak dengan bunga kecil berwarna ungu, jalan, dan anak-anak kecil yang sedang bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paparazi || Nomin
Fanfiction[ON GOING] Lee Jeno seorang aktor yang terkenal yang sedang panas-panasnya dibicarakan publik. Melalui sebuah foto yang beredar di media, Jeno tengah berkencan dengan kekasihnya di sebuah hotel. Seorang paparazi ternyata mengikutinya. Kira-kira sia...