satu

1.1K 116 4
                                    

Pagi hari musim semi telah tiba. Suara kicauan burung menggema di seluruh penjuru.

Gadis berambut coklat termenung di balkon kamarnya. Bola matanya yang berwarna kuning menyapu pemandangan. Maya sedang memikirkan cara untuk bertahan hidup di kehidupan barunya sekarang ini.

Di kehidupan sebelumnya ia telah mati dan berganti tubuh menjadi Allesya de Aston putri dari Duke Alex de Aston dari kerajaan Cercia.

Allesya telah mengetahui seluruh jalan cerita dari kehidupan ini karena ia masuk ke dalam dunia novel yang pernah dibacanya.

Di novel yang berjudul 'love immortal' itu menceritakan tentang kisah cinta dari pangeran mahkota dari kerajaan Cercia Dengan kekasihnya yang merupakan seorang putri dari kerajaan Mamera. Namun cinta mereka terhalang karena kedua kerajaan yang saling bermusuhan.

Ceritanya memang mirip dengan cerita romeo dan juliet namun rangkaian dari novel itu sangatlah berbeda. Dimana novel itu berakhir bahagia diakhiri dengan pernikahan kedua protagonis.

Dan di novel itu Allesya yang merupakan dirinya saat ini mati dibunuh oleh Putra mahkota yang tak lain adalah pemeran utama pria karena berusaha mencelakai pemeran utama wanita.

Allesya Berpikir bagaimana cara bertahan hidup di kehidupan keduanya tanpa mengganggu kisah cinta para pemeran utama dan hidup dengan tenang bahagia.

"Aku harus menemukan romeoku sendiri dan hidup tenang bahagia tanpa mengganggu kisah mereka" Tekatnya sambil menggenggam kuat tangannya.

---------------------------

Allesya menuju tempat pelatihan prajurit dikediamannya. Tujuannya adalah mencari lubang yang biasa digunakan para prajurit jika ingin bolos latihan.

"Akhirnya ketemu"

Allesya segera membuka lubang itu yang tertutup oleh batu. Dan segera keluar dari situ. Langkahnya pergi menuju pedesaan dengan memakai tudung yang menyamarkan menutup kepalanya.

Desa tampak ramai pedagang berjejeran menjual dagangan yang bermacam-macam. Allesya melihat pedagang manisan yang membuatnya tergiur. Ia ingin menuju ke tempat penjual itu namun niatnya langsung ditepis oleh dirinya sendiri.

"Tidak. Tidak boleh. Tujuanku datang kesini bukanlah itu" Ucapnya sambil menggelengkan kepala. Ia pergi menuju sebuah bangunan besar yang berada di tengah pasar.

Dua tombak menghalanginya saat kakinya hendak melangkah masuk. "Anda dilarang masuk nona".

"Ta-tapi aku".

"Anda belum cukup umur untuk masuk". Apa yang dimaksud pengawal itu. Dirinya dibilang belum cukup umur di usia ke 19 ini. Tubuhnya memang tidak tinggi. Tapi usianya sudah dewasa bahkan di dunia sebelumnya ia sudah menginjak 21 tahun. Jika dijumlahkan maka menjadi 40 tahun!. Itu artinya ia lebih tua dari dua orang yang ada di depannya yang tampak berusia 20-an.

Akhirnya dengan raut kesal Allesya menyerahkan tanda kedewasaan kepada mereka. Kedua pengawal tampak terkejut dan mempersilahkan Allesya untuk masuk.

Pintu terbuka menampilkan pemandangan yang sangat indah. Pria tampan dimana-mana sungguh seperti surga.

Allesya tersenyum bahagia "Mari mencari romeoku".

Ternyata tempat yang dimasuki Allesya merupakan tempat pria penghibur sama halnya dengan tempat wanita penghibur pada umumnya.

Kedatangannya disambut oleh seorang wanita paruh baya yang diyakininya sebagai pelayan di tempat itu" Selamat datang nona pelanggan"

Allesya melemparkan kantong berisi koin emas penuh kepada wanita itu. "Berikan aku 3 pria tampan".

Finding RomeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang