Menyicip tenang

13 0 0
                                    

Matahari sayup ku dengar membangunkanku dari tidur panjangku
Aku beranjak menoleh cermin
Menatap kosongnya masalah
yang akan siap kembali diisi dengan masalah

Teringat perihal malam tadi bantalku
basah oleh air mata yang belum sempat mengering

Disini, aku kembali memeluk segala
rasa tenang
rasa sepi, dan rasa hati yang perlahan mati
Terimakasih untukmu,
kini aku kembali tenang
terlepas dari kau yang masih membayang-bayang di ruang tenangku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Membasuh Luka dengan Mantra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang