[1] LOVE YOURSELF! √

H A L O

Halo:)

Aku bukan tipekal orang yang pandai mengawali, jadi ‘halo’ aja udah cukup bagiku, ehe ....

Sepertinya sudah cukup lama ya aku menyelesaikan ini dan nggak nyapa kalian lagi? :”)

Jadi aku benar-benar terima kasih kepada kalian yang sudah menghargai, mengapresiasi dan memberikan cinta kalian pada work aku yang ini; Love Yourself. Semoga melalui ini juga, kalian bisa merasakan bahwa aku juga mencintai kalian sama besar dan sama berat; seimbang; setimpal♡

Beberapa mengirim pesan, meninggalkan komentar dan ada yang mengirim e-mail juga. Ini salah satunya:

(Aku sudah meminta izin untuk men-screenshoot ya. Dan nama pengirimnya aku tutupi karena aku ingin menjaga privasi)

Aku sangat-sangat-sangat tersentuh sampai mau nangis, hatiku tersentil dalam arti yang positif. Pagi tadi aku baru baca, maaf banget karena aku jarang buka e-mail yang satu ini:”)

Aku juga sangat bersyukur bahwa banyak orang yang akhirnya memahami, atau setidaknya cukup mengerti bahwa mencintai diri sendiri itu perlu. Aku sangat bersyukur dan tidak hentinya mengucapkan terima kasih atas apa yang kalian lakukan selama ini.

Sejak awal, work ini aku dedikasikan untuk diriku sendiri, kamu, dan orang lain. Jadi ketika aku mengetahui fakta bahwa ini bisa kalian terima; bahwa ini mulai tersebar luas; bahwa ini membantu kalian dan work ini bisa aku tulis sampai selesai, aku benar-benar sangat berterima kasih pada diriku sendiri juga kalian tentunya.

Tapi yang mulai aku takuti adalah kalian tidak bisa menerima sepenuhnya pesan yang terselip di setiap bab atau kalian tidak bisa menerima sepenuhnya cinta yang aku tuangkan di sini. Apapun itu, kuharap kalian tetap mengambil sisi positifnya. Kalian tetap merasakan cintaku, cintamu pada diri sendiri dan cinta orang lain pada dirimu.

Kamu tidak dan tidak akan pernah sendirian. Aku ada di sini. Seenggaknya, kalau orang-orang pergi, kamu masih punya dirimu sendiri—dan aku, karena aku nggak pernah pergi:)

Jangan pernah nyerah. Kegagalan kecil hanya bentuk ujian dari Tuhan. Dia ingin tahu seberapa besarnya kamu menginginkan hal itu.

Ingat, bahwa setidaknya satu kali dalam hidup manusia, dia diberi keajaiban oleh Tuhan saat sedang berada di fase paling bawah. Kamu akan mendapat kesempatannya. Kapan? Tunggu. Sembari menunggu, lebih baik lanjutkan jalanmu.

Sekali lagi, terima kasih. Semoga membantu dan jangan pernah ragu dengan dirimu sendiri.

E-mail, pesan dan komunikasi denganku selalu terbuka kapan pun.

Sekali lagi, terima kasih.

I LOVE YOU SOOOOOO BAD😚

Salam penuh cinta,
Z( ˘ ³˘)❤