[ONE/TWOSHOOT] If You Hate Me, I Love Kacchan!

Fall In Love With Nerd? (2)

Pairing: DekuBaku
Requested by kei_tsukiii

Disclaimer:
MHA© Horikoshi Kōhei
FILWN by Winter_Wine02

______________________________

Bakugou terdiam, hawa dingin pagi hari ini serasa menusuk tubuh basahnya.

"Tolong izinkan aku pada sensei!"  Pinta Bakugou lalu berbalik arah.

"Hey nerd!"  Bakugou tak mengindahkannya. Ia memilih untuk beranjak dari sana dan mengganti pakaiannya.

"Tch!"

+++

Brakk!

Punggung Bakugou menabrak keras lemari besi yang terdapat pada ruang ganti pria.

"Apa masalahmu Izu-kun?"

"Apa masalahku?"  Midoriya menendang keras bagian perut Bakugou, hingga orang itu tersungkur di depannya.  "Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu sialan!"

"Omong-omong bagaimana keadaan kekasihmu? Hubungan homo kalian berjalan baik-baik kah? Apa kalian memberikanku keponakan?"  Bisik Midoriya dingin.  "Tch, orang seperti kalian lebih pantas mati!"

"Aku dan Kirishima hanya berteman!"  Bakugou memegangi perutnya.  "Lagian siapa juga yang homo, huh?"

Midoriya menendang lemari besi itu, membuatnya mengeluarkan bunyi keras. Bakugou menutup telinganya rapat-rapat, ia takut dengan hal seperti ini.

"Huh? Ne, Kacchan!"  Midoriya mengambil alih botol yang dipegang oleh Todoroki. Namun dengan kuat pun, Todoroki menahannya.

"Hey, Bakugou juga temanku!"  Ucap Todoroki. Midoriya hanya memutar malas matanya lalu mengambil alih barang itu kasar.

Midoriya membuka botol air itu, lalu menuangkannya di atas kepala Bakugou. Bakugou yang diperlakukan seperti itu hanya terdiam dengan kepala di tundukkan.

"I-ini cuka?"  Bakugou mendongak. 

"Kau pintar! Lalu bagaimana dengan yang ini,"  Midoriya melemparkan sesuatu seperti serbuk putih pada tubuh Bakugou.

"Ini bukan tepung,"  Bakugou menunduk, mencoba menahan tangisnya.  "Baking soda!?"

Katsuki merasakan tubuhnya memanas, tiba-tiba buih-buih mulai tercipta akibat reaksi antara cuka dan baking soda.

"P-panas!"  Lirih Bakugou. Midoriya dan lainnya tersenyum rendah, ia berjongkok di depan Bakugou.

Ia mendekatkan bibirnya pada telinga Bakugou.  "Akan ku buat kau menyesal telah mengabaikan panggilanku selama ini."

Todoroki menghela nafasnya pelan.  "Dia tidak akan menoleh jika tak ada yang memanggil namanya. Kau ini sebenarnya memanggil apa huh? Hantu?"

"Tch, terserah apa katamu Todoroki."

+++

Bakugou keluar dari ruang bilas, sembari mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil yang ia bawa.

"Baka! Aku tahu hal itu akan terjadi, makanya aku sudah bersiap-siap sedari awal,"  Bakugou mengingat-ingat lagi ucapan Midoriya.  "Karena aku dia jadi begini?"